JBN Lebak – Kondisi jalan penghubung Rangkasbitung-Malingping memprihatinkan akibat minimnya perhatian dari pemerintah Daerah. Hingga akhir tahun 2024, jalan tersebut masih dibiarkan dalam keadaan rusak parah tanpa ada upaya perbaikan atau pemeliharaan, meskipun kerusakannya mengancam keselamatan para pengguna jalan dan berdampak buruk bagi perekonomian daerah.
Pantauan di lapangan menunjukkan banyak bagian jalan berlubang dan hancur, terutama setelah musim penghujan. Kondisi ini kerap menjadi penyebab kecelakaan, khususnya saat malam hari dan ketika hujan turun.
Heri, salah seorang pengguna jalan, mengungkapkan kekesalannya. “Kami sangat menyayangkan kondisi jalan seperti ini. Ini jelas mengancam keselamatan, apalagi bagi pengguna jalan yang melintas malam hari,” ujarnya, Selasa (31/12/2024). Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, tidak ada tanggapan dari Hamdan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Lebak. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp juga tidak direspon.
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan penghubung Rangkasbitung-Malingping agar aktivitas warga kembali lancar dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.(Adriyanto)