JBN 

 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) UPTD Wilayah Lebak, Provinsi Banten, mempercepat pelaksanaan pemeliharaan rutin ruas jalan di Kabupaten, Kecamatan, dan Desa pada penghujung tahun 2024. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Pemeliharaan ini termasuk pembangunan saluran U-ditch di Kampung Rancasema, Kabupaten Lebak. Kegiatan dilakukan dengan sistem swakelola, menggunakan dana yang telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2024. Sistem swakelola ini memungkinkan pelaksanaan proyek lebih efisien dan memberdayakan masyarakat lokal.

Kepala Seksi Pengelolaan Jalan dan Jembatan PUPR Provinsi Banten, H. Firman Zuliansyah, menjelaskan bahwa program pemeliharaan rutin ini difokuskan pada ruas jalan di pedesaan yang mengalami kerusakan parah. “Kerusakan di jalan-jalan pedesaan yang menghambat distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan kegiatan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama kami,” ujarnya pada Senin, 30 Desember 2024.

Firman juga menambahkan bahwa pemeliharaan infrastruktur jalan ini dilakukan secara merata di 16 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lebak. Proyek ini mencakup perbaikan jalan lintas provinsi dan jalan-jalan kecamatan yang mengalami kerusakan dengan metode pengerasan. “Kami memastikan bahwa akses distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan lancar, terutama di wilayah pedesaan,” tambahnya.

Selain itu, pembangunan saluran U-ditch di Kampung Rancasema diharapkan dapat mengatasi masalah drainase yang sering menyebabkan genangan air dan merusak jalan. Dengan perbaikan ini, pemerintah daerah optimis dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, sekaligus menunjang kesejahteraan masyarakat.

Melalui percepatan pemeliharaan jalan ini, Pemerintah Provinsi Banten menunjukkan komitmennya dalam menyediakan infrastruktur yang memadai sebagai penunjang perekonomian lokal. “Kami berharap, dengan selesainya program ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata, baik dari sisi mobilitas maupun peningkatan aktivitas ekonomi di wilayahnya,” pungkas Firman.(Adriyanto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here