Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup. Foto : Prokopim Pemkab Bekasi.
Cikarang (JBN) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi mulai mempersiapkan langkah strategis guna menurunkan angka penganguran, khususnya di Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup, yang menjelaskan terdapat 4 fokus dalam 100 hari program kerja Pj. Bupati Bekasi melalui klaster ketenagakerjaan, yakni masalah pendidikan vokasi, sekolah prakerja, pelatihan dan pengentasan penanggulangan pengangguran.
“Rencana aksi ini gagasan dari 100 hari program Pj. Bupati, itu ada 4 item di klaster ketenagakerjaan,” kata Suhup, dilansir Prokopim Pemkab Bekasi Jumat (17/06).
Dalam pelatihan tersebut, Dinas Ketenagakerjaan telah mengumpulkan peserta pelatihan sekaligus pemagangan sebanyak 1.070 orang dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Suhup menerangkan, setelah nantinya para peserta lolos dalam uji kompetensi akan dilakukan pemagangan selama beberapa tahun. Jika dinyatakan berkompeten dan memiliki kemampuan yang baik akan diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.
“Dalam pelatihan kita sudah mengumpulkan Kepala BLK, Ketua UPK dan LPK ini masih terus berkembang, dan yang sudah sanggup melakukan pelatihan sekaligus pemagangan ada 1.070 orang. Harapan kita setelah dilatih, dia punya kompetensi, mereka magang dulu sekian bulan atau tahun, setelah lolos semua, ya berharap mereka bisa diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan itu,” ungkapnya.
Menanggapi target penekanan penurunan angka pengangguran mencapai 1,6 persen, Suhup mengatakan, selain melakukan pelatihan dan pemagangan, pihaknya akan melakukan langkah jemput bola kepada perusahaan agar lowongan pekerjaan tersebut diberikan kepada penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Bekasi.
“Kita akan banyak membuka pelatihan pemagangan, dan kita akan jemput bola ke perusahaan-perusahaan agar lowongan pekerjaan itu diberikan kepada masyarakat yang ber-KTP Kabupaten Bekasi.” tandasnya.
Untuk informasi, angka pengangguran dan target pengurangan di wilayah Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 sebesar 11,54 persen, mengalami penurunan di tahun 2021 sebesar 10,9 persen. Kemudian di tahun ini mengalami penurunan sebesar 6,5 persen dan akan ditargetkan dalam program 100 hari kerja Pj. Bupati Bekasi menjadi 1,6 persen. (Red/*). 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here