Ismambar Fadli, Kepala Bidang Pengelolaan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. (Foto/Dok.TM)
JBN Kab Bogor – Antrian truk pembuang sampah di area TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (21/9/24) sempat menjadi sorotan media. Penelusuran tim media ke lokasi yang menjadi tempat akhir perjalan residu sampah dari Kab dan Kota Bogor itu mendapatkan adanya beberapa alat berat (beko) yang diduga tidak dapat  difungsikan, hingga mengakibatkan antrian panjang truk sampah.
Kondisi itu dibenarkan oleh Ismambar Fadli selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah (Kabid PS) DLH Kab Bogor dalam keterangannya menanggapi konfirmasi oleh media ini melalui pesan whatsapp pribadinya, Minggu (22/9/24).
“Terkait berita tersebut, antrian terjadi akibat dari bbrp (beberapa-red) alat berat dalam masa pemeliharaan dan perbaikan. Ada bbrp komponen suku cadang harus dipesan langsung dari distributor, sehingga memerlukan waktu dalam proses pengirimannya,” ungkap Fadli.
Prihal adanya keluhan dari beberapa driver truk, pengguna jalan, dan warga terkait antrian yang cukup panjang akibat kurang dapat difungsikannya alat untuk merelokasikan residu sampah dari setiap truk pengangkut sampah, dia menegaskan telah menyampaikan kondisi tersebut ke-7 UPT PS yang ada di Kabupaten Bogor dengan maksud dapat diteruskan kepada kru pengemudi.
“Kami sudah menyampaikan informasi kepada masing-masing UPT, dan agar dapat meneruskan kepada para Kru Armada. Untuk masyarakat akan disampaikan melalui pengelola TPAS Galuga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Galuga yang berada di Kecamatan Cibungbulang merupakan lokasi yang menjadi perjalan akhir dari residu sampah dari Kabupaten dan Kota Bogor. Berada pada satu hamparan di area lahan sekitar 35 Hektare, TPA Galuga menjadi titik pembuangan akhir para truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab maupun Kota Bogor.  (RDI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here