Kendaraan SUV besar mewah jenis Toyota Fortuner Putih berplat nomor F 805 ARA dan mobil mewah Honda jenis Civic Hitam Turbo dengan nopol F 444 ARA menjadi sorotan. (Foto/Tim)
JBN Leuwiliang – Menindaklanjuti berita yang menyoroti akan adanya indikasi gaya hidup hedon dengan dua (2) unit kendaraan mewah yang diindikasikan menggunakan plat kendaraan palsu, media ini mendapat tanggapan dari Kepala Desa yang diduga merupakan pemilik dari kendaraan tersebut.
Dari percakapan yang dilakukan melalui pesan whatsapp, pada Sabtu (12/10/24), Yulisdiawati, Kades Barengkok awalnya menampik dan mengatakan bahwasan berita yang dituliskan merupakan informasi yang tidak benar (tidak sesuai) dan juga menginstruksikan kepada media ini untuk bisa meluruskan berita tersebut.
Namun, ketika media ini coba mengkonfirmasi dan lebih menggali informasi prihal pernyataan yang telah disampaikan melalui voice note (WhatsApp), Kades justeru tidak membantah akan kebenaran dua (2) plat kendaraan diantaranya pada kendaran Toyota Fortuner Putih (F 805 ARA) dan kendaraan Honda Civic Hitam (F 444 ARA) yang disebut milik anaknya.
“Iya itukan bekas prawedding anak saya om jadi dia belum sempet ganti lagi ke yang aslinya. Biasalah anak muda mereun, gegayaan om gitu. Terus mobil itu kan juga ga gerak, posisinya saya mah memang mobil yang saya pakai mah memang avanza kemana-mana juga, ke kampung-kampung, saya silaturahmi ke warga, ngga mungkinlah saya pakai mobil fortuner kan jalannya juga kecil kalau di kampun-kampung mah, terus saya lebih nyaman pakai avanza kemana-mana emang avanza pegangan saya,” ujar Yulisdiawati selaku Kades Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Terkesan membenarkan akan penggunaan plat palsu seperti yang disampaikan, patut diduga, Kades Barengkok justeru menganggap sepele prihal penggunaan plat palsu pada kendaraan mewah yang disebut milik anaknya tersebut. Bahkan, dari percakapan voicenote yang tersampaikan, Kades justeru mendorong media ini menghadirkan berita yang sifatnya dibagusin karena disebut oleh Kades tidaklah sesuai.
“Iya om kalau bisa minta beritanya dibagusin lagi karena itu tidak sesuai om. Iya kan dia nanyain mobil anak saya kan saya mah ga ngerti masalah berita om, maksudnya biar konfirmasi dengan bilal menjelaskan gitu, karna kan saya ga paham di mobil. Maksud saya kemarin saya telepon angkat biar ga ada miskomunikasi. Tapi alhamdulillah saya suda lewat telpon ya melalui a Bebi saudara saya udah ada komunikasi dengan om fajar kita udah bicara via telpon dan akan ditaekin nama baik saya lagi gitu om,” terang Kades.
Yang lebih mengherankan media ini, pasca konfirmasi ke Kades, mendadak ada satu nomor yang tidak diketahui menyapa pesan wa dari redaksi JabodetabekNews.com yang memperkenalkan diri dengan mengirimkan ID Keanggotaan salah satu organisasi profesi pers, dan menyatakan merupakan saudara dari Kepala Desa Barengkok.
Ketika dipertanyakan maksud dan tujuan wa, wartawan tersebut memohonkan kesediaan redaksi JBN untuk berkomunikasi melalui telpon selular. Selain memperkenalkan diri kalau isteri sang wartawan merupakan saudara Kepala Desa, (B-Wartawan yang memiliki ID salah satu organisasi Profesi wartawan) itu menjelaskan maksud berkomunikasi.
‘B’ pun mengaku telah menjadwalkan pertemuan dengan wartawan (F) untuk lebih membahas prihal berita yang telah dimuat dengan judul “Diduga Gunakan Plat Palsu, Dua Kendaraan Mewah Milik Kades Barengkok Kecamatan Leuwiliang Menjadi Sorotan’ tayang pada Jumat (11/10/24) kemarin.
Namun, prihal wartawan (F) yang telah menuliskan berita tersebut sedang ada kegiatan jurnalistik di tempat lain, jadi informasinya pertemuan untuk membahas pemberitaan masih urung terlaksana.
Selain telah mengkonfirmasi dan meminta tanggapan dari Camat Leuwiliang, media ini akan mencoba memintakan tanggapan dari pihak terkait, termasuk pihak kepolisian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bogor. (RDI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here