J B N Cibinong– Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia gelar Dialog bersama pilar-pilar Sosial di Kabupaten Bogor.Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerjanya dalam rangka mewujudkan harapan Presiden RI Prabowo Subianto menghapus kemiskinan extrim
Mensos RI, Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk melakukan konsolidasi penyetaraan langkah dengan data-data baru baik di jakarta maupun di daerah-daerah yang menjadi bagian keluarga besar Kementerian Sosial.
“Kita ingin langkah kita sama, harapan presiden untuk bisa menghilangkan kemiskinan exstrim dalam dua tahun kedepan ini bisa terwujud secepat-cepatnya tahun ini selambat lambatnya tahun depan target kita ditahun 2029 kemiskinan dibawah 5 %, nah, langkah-langkah ini harus dimulai dengan perencanaan yang baik dengan data yang akurat,” ungkap Mensos RI Saifullah Yusuf di Gedung Serbaguna, Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (8/2/2025).
Lanjut Mensos, pak presiden memberikan Arah bahwa kita punya kapasitas dan kemampuan sesungguhnya untuk membuat kemiskinan turun secara siknifikan, cuman selama ini data kita tidak akurat, kemudian pendekatannya atau juga pensasarannya tidak tepat, kemudian kurang terintregasi, sejak dilantik para menteri selain kita sudah konsolidasi kita juga sudah mulai menyeimbangkan antara penutupan perlindungan sosial yang diwujudkan dalam bentuk bansos dengan pemberdayaan, jadi dua-duanya kita perbuat bansosnya diperbuat, pemverdayaanya di perbuat, maka itu kemudian membentuk Presiden Kementerian Koordinator pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Jadi, lanjut Mensos, Arahan presiden itu cukup jelas baik melalui lisan maupun tertulis, tinggal sekarang kita semua ini harus bekerja dengan pola-pola baru ibu sektorel harus penghapusan, kebersamaan antar Pemerintah baik Kementerian lembaga di tingkat pusat dengan daerah juga harus terpadu.Insya Allah kalau ini bisa kita melakukan pengurangan kemiskinan akan sangat siknifikan, kesimpulannya.(red*)