- JBN Bogor – proyek P3-TGAI adalah program percepatan peningkatan tata guna air irigasi program pemerintah yang dikelola oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat PUPR melalui direktorat jenderal sumber daya air (SDA).
Program ini berfokus pada perbaikan rehabilitasi atau pembangunan jaringan irigasi secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat petani melalui perkumpulan petani pemakai air (P3A) P3-TGAI juga merupakan program padat karya tunai yang bertujuan mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi yang lebih baik dengan melibatkan masyarakat petani dalam setiap tahapan kegiatan.
Namun sangat di sayangkan dalam tahap pekerjaan kegiatan masih banyak para kelompok yang nakal atau melaksanakan pekerjaan dengan asal jadi, bahkan pondasinya tidak digali dulu.
Salah satunya yang dilakukan oleh ketua P3A (kahuripan jaya) Aslim yang beralamat di kampung cikamarang desa kalong satu kecamatan lewisadeng kabupaten bogor.
Yang mana dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga asal jadi salahsatunya seperti galian pondasi tidak sesuai bestek serta adanya material yang kurang layak digunakan seperti pasir dan batu bulet yang tidak di pecah.
Pihak awak media tim investigasi langsung turun ke lokasi beberapa kali mencoba untuk konfirmasi kepada pihak penanggung jawab pekerjaan tersebut sangat di sayangkan yang bersangkutan tidak mau jujur ketika diminta statment tanggapan selalu bungkam, dan tidak transparan sabtu 27/09/2025.
Dengan adanya kejadian tersebut diduga pihak BBWS lemah dalam melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan bahkan pihak tenaga pendamping pasyarakat (TPM) pun, diduga tidak pernah melakukan kontrol ke lokasi pekerjaan.
Dengan begitu ketidak sesuaian dalam pelaksanaan dengan tidak digalinya pondasi bisa berdampak pada ketahanan dan fungsionalitas irigasi dalam jangka lama di wajibkan untuk pengawasan yang lebih ketat selama proses pembangunan berjalan agar kualitas pekerjaan selalu terpatau dan terjaga.
Sampai berita ini di tayangkan masih belum bisa yang dipertanggung jawabkan dari pihak pekerjaan P3-TGAI sehingga pihak kelompok tani tersebut. belum dapat di pinta statmen,? untuk keterangan lebih lanjut.
Sangat mirisnya lagi pekerjaan P3A-TGA ini tidak ada terpasang papan informasi, ini jelas sudah (Melabrak) aturan yang sudah di tentukan undangan-undang nomor-14-tahun-2008 tentang keterbukaan informasi terhadap publik (KIF) pungkas,” KAPERWIL JABAR,”
(HADRI ANDRIANSYAH /* M YUSUF)
