Tajurhalang (JBN) – Adanya tumpukan sampah liar di Perbatasan Dusun 1/2 Desa Tajur Halang, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor mendadak viral menjadi perhatian dan perbincangan warga. Terlebih, tersorotnya tumpukan sampah liar yang diduga sengaja dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab itu di posting oleh satu warga di Group Facebook.
Banyak warga yang menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum pembuang sampah tersebut, yang diperkirakan lebih dari 1 Unit Truk. Tidak sedikit juga warga yang mempertanyakan terkait kinerja dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kab Bogor, Camat Tajur Halang, Hingga Kepala Desa di lokasi tumpukan sampah.
“Akibat ga mau keluat uang buat kebersihan jadi gitu buang sembarangan. Dari awal 1-2 terus oknum terkait ga ada tindakan, jadi seperti itulah jadinya, semua pada ngikutin karena ga ada tindakan,” tulis salah satu warga dalam unggahan Group FB Info Tajurhalang.
Selain mengomentari oknum pembuang, ada juga warga dalam tulisannya yang menyoroti terkait Tempat Pembuangan sampah, yang dinilainya masih minim, khususnya yang terdekat dengan lokasi titik adanya sampah liar.
“Emang ada tempat pembuangan sampah terdekat yang resmi? emang ada yang jamin kalo tukang angkut sampah di perum2 ngga dibuang dipinggir jalan kayak gini? kalau banyak tempat buang sampah resmi, Insyallah hal seperti ini akan minim terjadi. Problem umum bagi warga jabar adalah bingung mau buang sampah dimana,” tulis salah satu akun FB lainnya di kolom komentar.
Melihat adanya pembahasan tersebut, awak media ini coba langsung menghubungi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Melalui sambungan telephone, Sabtu (18/6) Kepala UPT DLH Wil V Kab Bogor, Sihabudin Acep menyayangkan kembali terjadi tumpukan sampah liar di sekitar Jalan Boman.
Ia pun memastikan telah ada tindakan yang telah dilakukan oleh DLH Kab Bogor terkait tumpukan sampah liar tersebut, dengan mengirimkan dokumentasi dari giat Opsih pihak UPT DLH Wil I Cibinong saat mengevakuasi sampah liar pada 8 Juni 2022 lalu.
“Iya amat disayangkan hal itu harus terulang lagi, padahal pada tanggal 8 Juni kemarin, UPT Wil I baru saja mengangkut (Oprasi Bersih-Opsih-red) tumpukan sampah yang ada di sekitaran Jalan Boman. Bahkan, Ibu Sundari selaku Kepala UPT sampai harus menerjunkan 6 Unit Truck sampah untuk dapat membersihkan tumpukan sampah liar disana,” ucap Acep.
Terkait tumpukan yang diketahui oleh salah satu warga dan heboh menjadi pembahasan warga, Acep mengatakan akan tetap menerjunkan tim untuk kembali membersihkan sampah liar tersebut.
“Iya insyallah hari senin pagi akan kami angkut sampah liar tersebut, karena Opsih pada Sabtu-Minggu sudah terjadwalkan di lokasi lain. Tapi Senin insyallah kami dari UPT DLH Wil V akan kembali berkoordinasi dengan UPT Wil I Cibinong untuk bisa segera angkut sampah liar itu,” ujarnya.
Eks kasie Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor yang kini menjabat sebagai KA UPT DLH Wil V Parung itu juga berharap, kerjasama dari masyarakat sekitar, ditambah pejabat daerah setempat dapat bersinergi untuk dapat mencegah hal itu harus terulang-ulang dikedepan hari.
“Kami UPT DLH Parung berharap masyarakat dapat membantu dinas kebersihan untuk dapat mengawasi oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti itu agar tidak memiliki kesempatan membuang sampah sembarangan dikedepan hari,” harapnya.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tajurhalang dalam hal ini, untuk bisa bersinergi dalam mencegah terjadinya kembali kegiatan buang sampah sembarang, sesuai dengan Perbup dan Pertauran Kementrian Lingkuangan Hidup sebagai landasan untuk menerapakan penegakan hukumnya (Gakkum), dan itu membutuhkan teman-teman dari Satpol PP untuk menjalankan isi Perda yang ada,” tutupnya. (Rendy)
