Diduga Pekerja Proyek Rekonstruksi Jalan GDC Depok Abaikan APD

37
papan Proyek Pekerjaan Jalan Rekonstruksi GDC. Kota Depok, Jawa Barat (Foto/Tim
Depok|JBN – Pada setiap proyek pemerintah selalu terpasang spanduk bergambar empat alat pengaman dan tulisan mengingatkan, “Alat Pelindung Diri (APD) Wajib Digunakan di Area Ini“.
Namun ironisnya, dari pantauan awak media, didapati seorang pekerja tidak mengenakan APD, Jumat (5/11)
Hal tersebut dijumpai Awak media saat mendatangi pelaksanaan kegiatan konstruksi, yakni proyek Rekonstruksi jalan boulevard GDC.
Pantauan di lokasi, seorang pekerja tampak tidak menggunakan APD sesuai gambar dan tulisan yang tertera di spanduk yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan keselamatan kerja (K3), berupa kacamata khusus (spectacles), helm pengaman (safety helmet), sepatu karet atau boot (safety shoes) dan rompi (vests).
Bahkan, pekerja itu terlihat mengenakan semacam kain di kepala, tanpa kacamata khusus dan rompi di tubuhnya, serta kakinya cuma beralaskan sandal jepit.
Pelaksana dari proyek, PT SYAIRA MAHADAYA ABADI, diduga mengabaikan aturan yang diwajibkan, karena patut diduga melakukan pembiaran terhadap pekerjanya itu.
Menanggapi temuan adanya pekerja proyek yang tidak menggunakan APD tersebut, Awak media menegaskan pihaknya sangat menyayangkan sikap pelaksana proyek itu yang ditengarai tidak menjalankan tugas berdasarkan aturan berlaku.
Terlebih, di lokasi sudah terpasang spanduk berisi peringatan wajib menggunakan APD.
“Sikap pelaksana proyek itu diduga tidak menaati UU No. 1/1970, pasal 35 UU No. 13/2003, PP No. 50/2012 dan Permen PU No. 05/2014.(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here