JBN Jaktim – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, memimpin rapat koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (30/1/2025).
Plt Walikota mengatakan, rapat membahas Kamtibmas yang terfokus di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, yang beberapa hari sebelumnya kerap terjadi tawuran. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama TNI/Polri yang terus berupaya meredam kasus tawuran nantinya akan dilakukan deklarasi perdamaian antar warga dari dua kelurahan tersebut, guna berkomitmen bersama untuk mencegah tawuran.
“Jadi seluruh komponen masyarakat baik di Kelurahan Klender dan Kelurahan Cipinang Muara, harapannya kita sama-sama berkomitmen bersama untuk menjaga warganya agar hidup rukun, saling toleransi, saling berkegiatan positif, jadi kita akan upayakan deklarasi perdamaian ini sebelum bulan Ramadan,” ujarnya.
Selain itu, Plt. Walikota menambahkan akan dilakukan penataan kawasan serta pemberdayaan masyarakat di dua kelurahan tersebut. Ini dilakukan sebagai beberapa langkah dalam upaya menyelesaikan masalah tawuran tersebut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jaya Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan dari beberapa kali kejadian tawuran tersebut sudah diselidiki, bukan hanya anak remaja saja yang terlibat tawuran, namun ada dukungan dari orang tua atau masyarakat lainnya untuk melakukan tawuran, sehingga ia berharap orang tua hingga seluruh lapisan masyarakat di dua kelurahan tersebut.
Untuk beberapa hari ke depan, akan dilakukan peningkatan keamanan di dua kelurahan tersebut dengan mendirikan posko. Selain itu juga, beberapa pelaku tawuran juga sudah diamankan dan diharapkan dapat memberikan efek jera.
“Terkait dengan pengamanan dan langkah-langkah untuk mencegah tawuran kami sudah membuat pos pantau dan anggota sudah diapelkan di situ dan selanjutnya pelaku-pelaku tawuran sekarang masih tahap pengejaran oleh pihak kepolisian, sudah ada penangkapan, sudah ada ditahan juga,” ungkapnya. (WDY/*)