JBNJakarta – Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Dhipa Adista Justicia Law Firm, Laksamana (Purn) Tedjo Edhie Purdjiatno menyambut baik kesepakatan kebersamaan dengan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus jakarta Nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). Hal itu disampaikan secara langsung oleh Tedjo Edhie Purdjiatno, paska menggelar rapat bersama para jajaran advokat yang bernaung di DAJ Lawfirm, di Kantor Pusat Dhipa Adista Justicia Lawfirm, di Grogol Jakarta Barat, Rabu (9/10/24)
“Saya sangat menyambut baik notakesepahaman dan kebersamaan dengan pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Dharma-Kun. Tadi pun kami langsung menggelar rapat rekonsiliasi menindaklanjuti progres kebersamaan Dhipa Adista Justicia Law Firm bersama Dharma-Kun, baik dalam sisi advokasi hukum, dan bahkan turut membantu ikut membawa dan memenangkan pasangan nomor urut dua (2) Dharma-Kun menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta,” terangnya.
Eks Kasal dan Menkopolhukam itu pun menegaskan, bahwa internal Dhipa Adista Justicia yang didalamnya banyak tergabung para advokat memiliki hak pilih di Pilkada Jakarta, akan menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam mengawal pada sisi advokasi (hukum), sekaligus untuk mengkampanyekan visi misi dari paslon Dharma-Kun kepada warga Jakarta.
“Bukan hanya akan mengawal dari sisi advokasi ataupun hukum semata ya. Tadi pun dalam rapat internal, kami seluruh advokat yang bernaung dalam Dhipa Adista Justicia telah menyepakti secara bersama untuk juga ikut mengkampanyekan visi misi dan berbagai program unggulan dari pasangan Dharma-Kun tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Laksmana (Purn) Tedjo Edhie Purdjiatno menegaskan, akan massive mengkampanyekan delapan (8) point alasan masyarakat Jakarta dapat menentukan pilihannya pada pasangan Dharma-Kun pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
*1. Kemandirian*
Sebagai kandidat independen, Bang DHARMA tidak terikat oleh politik partai atau praktik transaksional. Hal ini memungkinkannya untuk fokus 100% pada kepentingan publik. Bang DHARMA tidak memiliki kewajiban politik terhadap siapa pun, dan itulah modal utama yang dimilikinya untuk mengabdi 100% sebagai petugas rakyat.
*2. Kebebasan Beragama dan Inklusivitas*
Bang DHARMA menekankan pentingnya kebebasan beragama dan inklusivitas, serta memperjuangkan hak semua warga Jakarta untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing dalam suasana yang aman dan damai.
*3. Penekanan pada Adab*
Bang DHARMA sangat menekankan pentingnya adab. Beliau memahami bahwa keindahan Jakarta terletak pada keamanannya yang terjaga karena warganya beradab. Oleh karena itu, Bang DHARMA sangat memperhatikan kualitas pendidikan yang tidak hanya mengajarkan teori agar anak menjadi pintar, tetapi juga membina adab agar mereka bijak sebelum lulus sekolah. Visi dia adalah mengembalikan Jakarta sebagai kota yang beradab.
Penekanan ini menjadi jawaban atas kecemasan para orang tua di Jakarta mengenai masa depan anak-anak mereka. Dengan adanya penekanan pada adab, tawuran akan berkurang, dan anak-anak akan lebih memahami peran mereka sebagai anak yang hormat, santun dan berbakti kepada orang tua.
Penekanan pada adab ini juga akan menghidupkan kembali nilai- nilai gotong royong, harmoni, kejujuran, dan rasa syukur yang tulus, tanpa pamrih sehingga setiap individu menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, sesuai dengan nilai-nilai adab yang diajarkan oleh orang tua dahulu.
*4. Anti-Korupsi*
Dengan latar belakang yang luas dalam penegakan hukum, Bang DHARMA memiliki pengalaman dalam menjaga keamanan dan ketertiban publik. Beliau juga dikenal pintar, hasil pemikiran beliau terkait sistem manajemen pelayanan publik yang menyederhanakan birokrasi serta memberantas korupsi, menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Konsep teknologi sistem penataan sudah beliau pahami sejak lama, bahkan sudah dipatenkan pada tahun 2023.
*5. Keamanan Siber*
Teknologi ibarat pedang bermata dua, jika tidak dipahami, bukannya jadi manfaat malah bisa berbalik membahayakan jiwa keluarga kita. Begitu banyak kasus pornografi anak hingga kecanduan gadget yang menyebabkan masalah kesehatan mental sampai masuk rumah sakit jiwa. Bang DHARMA memiliki keahlian dalam bidang keamanan siber berkat pengalamannya sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Beliau paham seluk beluk teknologi untuk memperkuat infrastruktur digital Jakarta serta melindungi warganya dari ancaman siber. Namun, yang lebih utama, Bang DHARMA menekankan bahwa teknologi bukan untuk menguasai kita, tapi manusia yang berkuasa atas teknologi.
*6. Sentra Ekonomi yang Beradab*
Bang DHARMA berfokus untuk menjadikan Jakarta sebagai sentra ekonomi yang beradab, dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan korporasi hingga UMKM. Tujuannya agar kesejahteraan ekonomi tercapai, perut rakyat Jakarta kenyang, kantong penuh, dan semua hidup dalam keamanan serta kesejahteraan.
*7. Hak Tolak dan Kesehatan*
Bang DHARMA memperjuangkan hak tolak bagi rakyat agar tidak ada pemaksaan yang melanggar Hak Asasi Manusia dan UUD 1945, terutama dalam masalah kesehatan. Latar belakang pendidikan dan pengalaman Bang DHARMA telah membentuknya menjadi sosok yang selalu waspada, bahkan terhadap bahaya terselubung yang tidak tertulis. Ia juga melihat adanya strategi asing yang berpotensi mengancam kedaulatan bangsa tanpa perang, cukup dengan memanfaatkan isu kesehatan.
Bang DHARMA adalah satusatunya kandidat yang secara serius mengingatkan akan potensi bahaya gerakan asing ini yang dapat menyebabkan pemaksaan terkait isu kesehatan. Yang lebih penting, ia memahami bagaimana cara menghadapi potensi ancaman tersebut.
*8. Adab Petugas Rakyat*
Bang DHARMA sangat menekankan pentingnya adab dalam diri petugas rakyat. Ini krusial karena hanya dengan pemerintah provinsi yang beradab, semua warga Jakarta, terutama kategori miskin, agar semua bisa kerja, semua bisa sekolah, dan aman ekonominya.
“Delapan (8) point diataslah yang harusnya bisa menjadi alasan dan pertimbangan bagi warga jakarta untuk dapat menentukan pilihan calon pemimpinnya (Cagub dan Cawagub) kepada paslon independen nomor urut 2 yaitu Bang Dharam dan Kun Wardana,” pungkasnya. (RDI)