Jakarta (JBN) – Kaum perempuan tak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa ini, sebut saja Cut Nyak Dhien, R.A. Kartini, Cut Meutia, Raden Dewi Sartika, Martha Christina Tijahahu, serta beberapa nama besar lainnya. Begitu besar jasa mereka menginisiasi perempuan Indonesia masa kini untuk ikut berpartisipasi pada upaya pembangunan negara di berbagai sektor kehidupan.
Bendahara Umum DPP Lira, Camelia Panduwinata Lubis punya harapan besar kepada para perempuan untuk mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya. Hal itu dikatakannya usai dilantik bersama sejumlah pengurus DPP Perempuan Lira lainnya di Ruang Teater Perpustakaan Nasional, Jumat (8/10) kemarin.
Camel, yang juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan ini menegaskan bahwa perempuan punya hak yang setara dengan warga negara lainnya, apalagi negara juga memberikan dan menjamin kesamaan hak melalui sejumlah regulasi yang diproduksi oleh legislatif.
Oleh karena itu, kata Camel, sejumlah program pun disiapkan oleh Perempuan Lira untuk meningkatkan peran dan keahlian para perempuan Indonesia.
“Kita akan membuat perempuan ini lebih hebat dari sebelumnya lebih terupgrade dalam segala hal terkait pendidikan, karakter, atau usaha-usaha yang dijalankan juga dalam hal penanggulangan kasus-kasus yang terkait dengan perempuan khususnya. Kita berharap nanti perempuan Lira ini bisa mengedukasi teman-teman yang mungkin dalam kondisi-kondisi yang perlu perjuangan bersama dan kita akan mendampingi mereka,” kata Camel.
Camel pun mengapresiasi para Perempuan Lira yang mau mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membesarkan organisasinya. Bahkan Camel menyebut bahwa para pengurus Perempuan Lira bukan perempuan biasa karena mau berkorban, berkarya, memberi manfaat, di tengah kesibukan lainnya.
“Harapan kedepannya saya bawa perempuan Indonesia ini akan terakomodir dengan baik dan diberikan kesempatan ruang dan tempat yang seluasnya. Mengangkat potensi bukan sekedar kita dari lahir tapi juga inner beauty. Kita punya kekuatan yang luar biasa yang mungkin belum diberikan banyak ruang untuk berkarya sehingga harapan kita ke depan dengan adanya perempuan Lira kita akan mampu membangkitkan kekuatan perempuan Indonesia ini untuk bisa berlebih percaya diri dan lebih mampu ada di Garis terdepan. Tidak meninggalkan fitrahnya jadi perempuan atau Ibu di rumah seperti itu. Perempuan Lira ini tujuannya karena ingin perempuan mensupport perempuan,” kata Camel menutup. (Red/*)