Mendekati Tahun Politik Pentingnya Dialog Lintas Agama

9
Tokoh dan Pemuka Agama, Romo Kefas. (Foto/JBN)
Jakarta (JBN) – Menghadapi perbedaan Politik yang sebentar lagi akan kita lalui, edukasi dialog lintas agama sangatlah penting untuk dilaksanakan juga pentingnya kedewasaan yang harus dimulai sejak dini dalam menghadapi berbagai macam perbedaan untuk berupaya agar umat tetap rukun tentram dan damai.
Hal ini disampaikan oleh Romo Kefas” dikatakannya manusia semakin sadar bahwa dialog antar agama adalah bagian terpenting dalam upaya untuk mencapai kerukunan dan perdamaian, di sisi lain dalam sejarah manusia, agama juga terkadang sering tertuduh sebagai salah satu penyebab konflik ” Senin 1 Agustus 22.
Menurutnya dengan mengembangkan edukasi dialog antar agama,serta umumnya kehidupan keberagamaan di Indonesia yang majemuk tidak boleh dibatasi dan sebaliknya,semua masyarakat dan umat harus terlibat secara aktif dan merata di setiap daerah masing-masing.
Untuk itu dialog antar agama menjadi bagian hal yang terpenting, karena untuk menghindari penggunaan agama sebagai instrumen penyebab konflik atau kekerasan atas nama agama ” Ucapnya.
Lebih lanjut Ketua DPD Pewarna Jawa Barat” Romo Kefas Hervin Devan mengatakan mengenai edukasi tentang dialog akan ada banyak pemikiran yang disumbangkan oleh para ahli yang dimana sejatinya dialog antar umat beragama bertujuan untuk mempersatukan kerukunan umat.
Kendati demikian ucap Romo pentingnya menjaga kerukunan beragama yang ada di Indonesia dan yang kita ketahui dari berbagai unsur, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan juga aliran kepercayaan” Semua dapat duduk bersama dengan baik dan rukun, guna membahas upaya-upaya apa saja yang perlu dilakukan guna mewujudkan kedamaian yang semakin damai, tenteram dan sejahtera,” Ujar mantan aktivis 98.
Dituliskan dalam bahasa Jawa kuno yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu dan dari kesimpulan itu secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika beraneka ragam, tetapi masih satu jua dan melalui semboyan ini, Indonesia bisa dipersatukan dan semua keberagaman tersebut menjadi satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh sebab itu kita harus sadar dan berhati hati agama secara sadar acapkali digunakan oleh elit sebagai instrumen untuk menciptakan konflik oleh karena itu menjaga kearifan budaya masyarakat di semua daerah sangatlah penting “Hal seperti inilah yang harapannya dapat digali dan dikembangkan sebagai sarana peningkatan kerukunan umat di setiap daerah. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here