JBN Kab.Bogor – Tanaman hias dari Bogor kini bisa dijumpai di salah satu kedai kopi kawasan Jakarta Selatan, yakni Kopi Johny. Pemandangan hijau itu diinisiasi bakal calon bupati (bacabup) Bogor Ade Wardhana sebagai konsultan sekaligus eksportir.
Penandatanganan kerja sama pun telah diteken bersama owner Kopi Johny pada Selasa (11/6).
Kerja sama itu mencakup tanaman-tanaman yang akan disuplai Ade Wardhana selaku konsultannya. Tentu saja, misi utamanya menghijaukan kawasan nongkrong bernuansa Aceh tersebut.
Ade Wardhana mengakui, upaya “penghijauan” itu memang sudah lama dilakukannya. Ia sekaligus membawa misi memperkenalkan potensi plasma nutfah non kayu dari Kabupaten Bogor.
“Kadang tanaman-tanaman yang kita anggap hama, tidak ada harganya, biasa terlihat di hutan, ternyata mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan, diburu oleh masyarakat-masyarakat mancanegara,” terang lelaki yang juga kerap disapa kang AW ini.
Ade sendiri telah membuktikan potensi ekonomi itu selama menjalani perannya sebagai eksportir. Sebanyak 56 negara telah dikirimkan tanaman-tanaman asli nusantara lewat tangan dingin Ade Wardhana.
Berbagai jejaringnya di belahan Eropa dan Amerika telah membuka matanya mengenai kekayaan-kekayaan alam di Indonesia.
Khusus Kabupaten Bogor, ia juga melihat banyak peluang yang bisa dimaksimalkan. Secara masif, ia ingin membangun kesadaran itu untuk bersama-sama menggali potensi yang ada.
“Kita sama bang Johny sama-sama tahu bagaimana kondisi di negara luar. Karena kesamaan cara berpikir itu, makanya kita kerja sama, sekaligus memberikan oksigen gratis bagi siapa saja yang nongkrong sambil ngopi di Kopi Johny,” tegasnya.
Tanaman-tanaman hijau itu memang menjadi salah satu yang terus didorong kang AW. Namun, ia juga membuka diri bagi masyarakat yang ingin memperkenalkan potensi dari daerahnya masing-masing.
“Saya akan sangat siap membantu masyarakat, baik di Bogor maupun di luar Bogor yang punya potensi ekspor. Tidak mesti tanaman. Kalau perlu, kita gali potensi lainnya dan mendatangkan sumber pendapatan baru bagi masyarakat,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Ade Wardhana memutuskan untuk ikut meramaikan bursa Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor. Sebagai kandidat termuda, ia percaya dengan pengembangan ekonomi yang akan diusungnya.
Ade Wardhana telah mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) untuk memuluskan langkahnya menuju kursi 01 Kabupaten Bogor.
Pengalaman politiknya juga tidak sedikit, lantaran pernah mengenyam jabatan sebagai Ketua DPW Perindo Provinsi Jawa Barat, 2016 silam. Ia kemudian maju sebagai calon bupati melalui jalur independen pada kontestasi Pilkada 2018.
Kali ini, ia kembali dengan wajah dan strategi baru. Ade Wardhana percaya diri dengan slogannya NgahADEkeun, yang sejalan dengan tujuannya membenahi dan memperbaiki tempatnya lahir, Kabupaten Bogor.(Red)