Deputi Advokasi DPP LIRA, Hadi Purwanto (Foto/Doc.Rendy)
Jakarta|JBNHadirnya Gubernur DKI Jakarta pada acara talk show salah satu stasiun televisi dengan bernuansa “Lawak” dinilai kurang elok disaat beberapa warga DKI Jakarta baru selesai berjibaku dengan banjir di wilayah Jakarta Selatan.
“Warga di sekitar Bangka baru bisa berbenah dari banjir yang melanda, Gubernur malah muncul di acara televisi, bernuansa lawak pula,” ungkap Deputi Advokasi DPP LIRA, Hadi Purwanto saat dihubungi melalui telephone selularnya, Sabtu (13/11)
Acara talkshow disalah satu tv swasta yang dihadiri Gubernur Anies Baswedan, pada Selasa (9/11) kemarin. (Foto/SC Youtube trans)
“Saya tidak ingin terlalu dalam mengulas tujuan dari Anies muncul di acara lawak itu, tapi menurut hemat saya, dengan menghadirkan canda tawa maupun roasting, saya nilai menjadi blunder sendiri bagi seorang Gubernur?” cetus Hadi.
Disaat Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bersama Pemprov DKI, lanjut Hadi, sigap dan siaga terhadap warganya, guna meminimalisir dampak dan kekhawatiran warga dari banjir, berbanding terbalik dengan langkah yang diambil Gubernur nya yang muncul di televisi dengan tawa riangnya.
“Wagub bersama Pemprov sibuk menjelaskan bedanya genangan dengan banjir untuk membuat warga tidak panik, koq malah Gubernur sekalinya muncul di tv malah dengan acara lawak yang diikutinya,” Mirisnya.
“Harusnya disaat suasana masih pandemi seperti ini, ditambah mulai rawannya bencana banjir, longsor maupun bencana alam lainnya,pejabat harus mampu menjaga naluri warganya,” pungkasnya.
Dilansir dari data data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Senin Pukul 06.00 terdapat hampir 91 Titik banjir yang terfokus di Jakarta Timur sebanyak 70 RT dan Jakarta Selatan terdapat 21 Titik Banjir, pada Senin (8/11) kemarin.
Diketahui, Gubernur Anies Baswedan ikut dalam program acara “Lapor Pak”. Acara yang tayang pada 9 November 2021 Pukul 21.30 itu dipandu oleh Andre Taulany dengan Kiky Saputri. Bahkan, berbagai diskusi hingga Roasting dalam acara yang dihadiri Anies menjadi perbincangan warganet di twiter. (Rendy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here