Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah.(Foto/Doc.Ist)
Kab Bogor|JBN – Banyaknya ditemukan pembangunan proyek infrastruktur di Kabupaten Bogor yang diduga tidak sesuai spesifikasi alias bahan material tidak Standar Nasional Indonesia (SNI) mendapat sorotan dari Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah.
“Itu harus peningkatan kualitas di bangunan sama pengawasannya.
Jadi kualitas bangunannya Itu ndak sesuai speknya sering kali bermasalah karena potensi-potensi korupsi disitu, seperti kejadian di beberapa tempat,” ujar Trubus Rahadiansyah melalui pesan WhatsApp milik pribadinya, Kamis (28/10).
Dirinyaa amat menyayangkan adanya pekerjaan proyek milik pemerintah yang patut diduga tidak mengikuti pedoman seharusnya. Bahkan meng-urungkan pemikiran jangka panjang dari hasil pengerjaan dengan indikasi sekedar untuk menghabiskan anggaran.
“Banyak kebijakan yang lebih memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesaat saja. Jadi dalam membuat program-programnya itu tidak berpikir jangka panjang, jangka pendek sehingga yang penting menghabiskan anggaran sekedar melaksanakan,” herannya.
Dia juga merasa miris dengan kualitas pengerjaan proyek milik pemerintah. Baik yang ada di daerah maupun tingkat nasional.
“Kualitasnya jadi jelek, para kontraktornya ! Sering nakal juga. Ini jadi problem di kita. Ditingkat nasional juga sama kenapa infrastruktur yang dibangun juga cepat rusak? Beda dengan dibangun oleh orang luar negeri,” tegasnya.
“Ternyata banyak akal-akalnya tidak sesuai kesepakatannya, jadi kualitas buruk,” tambahnya.
Menurut saya, dia mengawasi secara ketat ya, memberikan catatan-catatan kalau perlu sering melakukan sidak di daerah pilihan dari para wakil rakyat (Dapil) Itu yang terpenting,” pungkasnya. 

Reporter : Iwan/Tim 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here