Sukoharjo(JBN) – Apel Ikrar Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Dalam Rangka Hari Pahlawan Tahun 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Anan Nurakhman, S.I.P (Danrem 074/Warastratama) diikuti oleh lebih kurang 350 Santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Kamis, (10/11/22).
Selain Danrem 074/Wrt hadir mendampingi Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo) sementara itu dari pihak Ponpes hadir Ustadz Abu Bakar Baasyir (Pendiri Ponpes Al Mukmin), Ustadz Yahya Abdurrahman (Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki).
Tampak juga para Perwira diantaranya Mayor Inf Ade Sohali, S. Sos, M. I. P.(Kasi Intelrem 074/Wrt), Kapten Inf Kusnandar, para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0726/Sukoharjo, Lettu Inf Ngabdul Kurnen, Ustadz Mukson (Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki), Endro Sudarsono, S.Pd (Guru Matematika Ponpes Al Mukmin Ngruki) dan Joko Triharmanto.
Di barisan pasukan peserta Apel terdiri atas 1 SST Perwira Kodim 0726/Skh, 1 SST anggota Kodim 0726/Skh serta 3 SSK Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Dalam Apel Ikrar Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki tersebut dibacakan Ikrar Cinta Tanah Air oleh perwakilan santri Ponpes Al Mukmin yang ditirukan oleh seluruh peserta apel yang berbunyi :
“Bismillahirrohmannirrohim”
“Kami Santri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Ber Ikrar :”
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia Kepada Pancasila dan UUD 1945.
3. Siap Mengisi Kemerdekaan, dan Meneruskan, Perjuangan Pahlawan Bangsa.
4. Siap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
5. Siap Menjaga Keutuhan NKRI.
Sementara itu dalam sambutannya Kolonel Inf Anan Nurakhman, S.I.P (Danrem 074/Warastratama) selaku pimpinan apel menyampaikan bahwa Selaku Komandan Korem 074/Warastratama dan pribadi saya mengucapkan terima kasih dan menyambut positif atas terselenggaranya kegiatan ini, disertai harapan semoga melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya siap membela agamanya namun juga siap berjuang mengisi kemerdekaan, membela negara dan menjaga keutuhan NKRI serta Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bersyukur bahwa kita hidup dalam negara demokrasi, dan kita juga harus memahami satu ideologi, yaitu Pancasila.
Dikatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara tidak bertentangan dengan islam, keberagaman dalam hal agama merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Saat ini konflik-konflik berbasis agama masih sesekali terjadi akibat penajaman perbedaan penafsiran, hingga konflik yang disebabkan adanya intoleransi. Hal ini dapat mengancam kerukunan internal umat beragama, antar umat beragama serta kerukunan umat beragama dengan Pemerintah.
Danrem memandang penting pelaksanaan Ikrar Kesetiaan terhadap NKRI ini sebagai bentuk penegasan dan komitmen bersama untuk setia dan patuh kepada negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Danrem mengajak semua Santri Al Mukmin Ngruki sebagai pewaris perjuangan para ulama untuk terus berkomitmen dan bekerja secara nyata dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat yang ramah, damai, toleran demi membangun kemajuan bangsa.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tutup Danrem dalam amanatnya.
Kegiatan Ikrar Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki di Inisialisasi oleh Kodim 0726/Sukoharjo dalam hal ini Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E. , agar Ponpes Al Mukmin Ngruki dapat menghapus stigma sebagai Ponpes Radikal.
Selain pengucapan Ikrar Cinta Tanah Air, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Piagam Penghargaan dari Komandan Kodim 0726/Sukoharjo atas ikrar kecintaan kepada NKRI pada peringatan hari Pahlawan tahun 2022 yang ditandatangani oleh Danrem 074/Warastratama, Dandim 0726/Sukoharjo dan Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki.
” Acara Ikrar ini dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember bertepatan dengan Hari Pahlawan, kita menginginkan bahwa para Santri ini tetap ingat pada perjuangan para Pahlawan yang telah lalu, sehingga nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan itu selalu tertanam didadanya,” ungkap Danrem.
“Kita juga ingin para Santri disini terus menatap ke depan tidak melihat sejarah ke belakang, artinya sejarah Ponpes ini secara khusus mungkin masih ada stigma-stigma yang negatif, saya rasa dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan hal-hal yang positif di mata masyarakat, kita tidak ingin terus menerus ada hal yang negatif ini menjadi pedoman bagi kita semua,” Lanjut Danrem.
“Jadi ini adalah moment yang baik untuk bersilaturahmi juga dengan para Ustadz disini, dengan Ustadz Abu Ba’asyir sendiri seingga kita ada kedekatan, apapun yang menjadi masalah yang ingin disampaikan bisa dikomunikasikan dengan baik dengan pihak Korem sebagai Satuan Kewilayahan yang ada di wilayah kota Solo, Harapannya kedepan Solo ini terus menjadi kota yang kondusif tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Danrem
Setelah selesai kegiatan Apel Ikrar Cinta Tanah Air dilanjutkan dengan kegiatan Silaturrahmi di rumah Ustadz Abu Bakar Baasyir yang berada didalam komplek Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Momentum ikrar ini diharapkan dapat menghilangkan stigma negatif yang selama ini kerap melekat di Ponpes ini. Yang sebetulnya Ponpes Al-Mukmin Ngruki ini cinta pada tanah air, bangsa dan negara.(Red/Tim)
Sumber: Humas Kodim Sukoharjo