JBN
Bogor -maraknya tempat prostitusi online yang ada diwilayah kecamatan Cariu kabupaten Bogor meresahkan warga masyarakat, Satpol-PP dan pemerintah harus tidak tegas terhadap keberadaan para pelaku bisnis haram tersebut. Sabtu 3 September 2025
Tempat-tempat yang dijadikan sebagai tempat prostitusi atau maksiat tersebut diantaranya hotel mutiara 2 dan tempat tempat penginapan lainnya, biasanya dalam melancarkan aksinya mereka melalui aplikasi michat,
Para pekerja pelayan napsu bejad tersebut didatangkan dari berbagai daerah,dan biasanya ditampung oleh mucikari di tempat-tempat penginapan atau hotel tersebut , untuk memancing dan menjamin keamanan saat mereka beraksi
Bahkan disalah satu penginapan atau hotel ada yang di kp gangulinbddya Cariu oknum inisial H’mengelak bahwa di hotelnya bekerja tidak ada kegiatan seperti itu sambil nada keras kepada awak media, disini tidak ada open BO ataupun temoat maksiat, kecamatan,desa ataupun termasuk satpol-pp diwilayah tidak pernah datang ke tempatnya,”ujar H kepada awak media sambil nana keras.
Padahal dalam aplikasi michat banyak wanita Yang open BO di lokasi hotel tersebut.
Menurut salah satu Sumber yang enggan disebutkan namanya beliau mengaku suka menyewa wanita penghibur atau open BO lewat aplikasi michat di tempat hotel mutiara 2 tersebut
“Saya sudah dua kali open BO di hotel mutiara 2 llewal aplikasi michat, dan pada saat saya masuk disana sudah ada dua orang mucikari Asatu laki laki, satunya perempuan, untuk wanita penghibur nya kita bisa milih di aplikasi michat,dan pada saat itu saya dimintai tarif 300 RB karena sudah sunuh saya masuknya.”ujar su.ber yang enggan disebutkan namanya.
Dengan adanya hal tersebut maka pemerintah baik itu Satpol-PP ataupun APH harus segera tidak tegas terhadap tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi online,atau tempat maksiat tersebut, karena keberadaannya sangat meresahkan warga masyarakat, pungkas, penulis “.kaperwil.” jabar.”(Hadri Andriansyah)
