Jakarta (JBN) – Lanjutkan pengabdian sebagai penegakan hukum guna memperjuangkan keadilan, terutama korban mafia tanah yang kerap dan terus terjadi, menjadi semangat dari Laksamana TNI (P) Tedjo Edhi Purdijatno.SH., untuk tetap mengabdikan diri untuk masyarakat. Adapun langkah Eks Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Periode Tahun 2008-2009 itu mewujudkan pengabdianya, khususnya terhadap masyarakat pencari keadilan hukum dengan membentuk Kantor Hukum Dhipa Adista Justicia.
Pengalaman sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang serat akan Hirarkies, Kode Etik Kehormatan, ditambah dengan bergabungnya para Purnawirawan Petinggi Kepolisian membuat keberadaan hukum tidak berada diruang kosong, bahkan makin kuat.
Hal itu disampaikan oleh Nicho Hezron salah satu Advocat yang bernaung dalam Dhipa Adista Justicia kepada awak media di Kantor DAJ Law Firm yang beralamat di JL. Kusuma, Komplek Ruko Taman Duta Mas, Blok B1, No. 36. Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Senin (4/7).
“Menciptakan Keadilan, merupakan tantangan yang harus diatasi, dalam menjalankan misi sebagai Garda terdepan dalam Pemuliaan Keadilan. Hal itu telah terwujudkan dengan ditanganinya ratusan perkara pidana dan perdata yang dipercayakan oleh para Tim Hukum dari Dhipa Adista Justicia,” ungkap Nicko Hezron.
Bergabungnya Para Purnawirawan TNI dan Polri dan Advocat didalam Pengurus Pusat DAJ Law Firm, lanjut Nicho, hal itu ter-Inspirasi dari Fenomena Politik, Hukum, Sosial, Budaya, Perilaku yg berkembang dalam menyongsong Indonesia sebagai Pusat Peradaban Dunia (Centre of Gravity).
“Menjelang Purna tugas di TNI dan kepolisian, berikhtiar melanjutkan pengabdian sebagai penegak hukum,” terangnya.
Nicho Hezron juga menegaskan, “Dhipa adista Justicia memiliki beban Moral untuk tetap mengabdi demi tegaknya Citra Hukum di Indonesia, melalui profesi sebagai Advokat yang merupakan Profesi Mulia (Officium Nobile), demi tercapainya tujuan penegakan hukum bagi para Pencari Keadilan, sesuai azas Equality before the Law“.
Dalam paparanya, Nicho juga menjelaskan, dengan bèrsama para praktisi hukum yang berintegritas (Good Integrity), berkapasitas (Good Capasity), berkapabilitas (Good Capability), miliki rasa tanggung jawab (Sence Of Responsibility), hingga berkomitmen (Good Comitmen) untuk merealisasikan Fiat Justitia Ruat Caelum, tegaknya hukum berkeadilan dalam tatanan system hukum di indonesia.
“Eksistensi DAJ Law firm dalam melindungi dan membela Hak-hak setiap individu, Dengan menjunjung tinggi Officium Nobile dan Fiat Justitia Ruat Caelum, dengan Visi “Terwujudnya Hukum yang berkeadilan dalam kehidupan Beragama, Berbangsa, dan Bernegara,” pungkas Nicho Hezron. (Rendy)