Hendak Mendapat Ijin Lakukan Kunjungan Pengecekan IPAL TPA Burangkeng, Kadis DLH Kab Bekasi Diduga Enggan Menanggapi

JBN Kab Bekasi – Diperbolehkannya pembuangan sampah hasil industri (swasta) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi berimplikasi terhadap tingkat volume sampah di lokasi yang diketahui memiliki luas 9Ha area pembuangan (seperti dilansir dari data yang dimiliki BPN Kabupaten Bekasi).

Besarnya volume residu yang ditangung oleh TPA Burangkeng, memicu makin tingginya zat cair sampah (Leancheat/Lindi). Sebagaimana diketahui, Leachate adalah limbah cair yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut, termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis. Kuantitas dan kualitas leachate sangat bervariasi dan berfluktuasi.

Adapun pada umumnya, saluran irigasi berupa pipa maupun beton udicht biasanya menjadi penanggulangan air lindi/leancheat pada TPA hingga dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk dinetralisirkan setiap kandungan zat yang berbahayanya.

Dengan tingginya aktivitas pembuangan dari truck pengangkut sampah milik DLH Kabupaten Bekasi, maupun truk milik industri (swasta), menjadi sorotan media ini untuk bisa mengetahui kegiatan penanganan lindi/leancheat di UPTD TPA Burangkeng Bekasi.

Prihal diketahui lokasi IPAL (pada umumnya( merupakan wilayah yang tidak bisa untuk sembarang pihak dan biasanya dibutuhkan pendampingan bilamana hendak mengecek, maka media ini telah mencoba berinisiatif menghubungi Kepala Dinas (Kadis) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait melalui pesan whatsapp pribadinya, Kamis (27/6/24).

Adapun dalam konfirmasi melalui pesan wa tersebut, slain meminta arahan untuk bisa mengunjungi IPAL UPTD TPA Burangkeng, media ini juga hendak kembali mendapat update informasi akan total jumlah truck swasta yang buang ke TPA Burangkeng.

Namun, hingga berita ditayangkan, Kadis belum berkenaan membalas pesan whatsapp yang dikirimkan awak media ini. (Surya)