JBN Depok – Telah terjadi pernikahan Phang Kong Tjaoe alias Sulaiman Dani dengan seorang perempuan yang bernama Yeni Harini pada tanggal 07 Januari 2007 di Beji Kota Depok Jawa Barat. (tercatat di KUA Beji).
Pada saat akad nikah berlangsung disaksikan oleh TJong A Foeng (Ibu dari Phang Kong Tjaoe alias Sulaeman Dani dan juga disaksikan oleh adik dan kakak kandungnya.
Kemudian dalam perjalanan pernikahan keduanya tinggal bersama (kontrakan) dan berjalanya waktu kemudian dikaruniai satu orang anak perempuan dan diberi nama “Jesslyn Valencia” berdasarkan kutipan akte kelahiran dengan Nomer 5954/U/2007.
Namun Takdir tak bisa dihindari tuhan berkehendak lain akhirnya Sulaeman Dani meninggal dunia di RS . Husada Jakarta pada tanggal 01 Oktober 2012.
Meningalkan satu orang istri (Yeni Harini) dan satu orang anak perempuan (Jesslyn Valencia) yang saat itu masih kecil.
Kemudian pemerintah dinas pertamanan dan pemakaman provinsi DKI Jakarta mengeluarkan ijin dengan No. 7018/1.7764 kepada Feidy Permana (adik kandung) untuk mengangkut Jenazah keluar dari DKI Jakarta dan Ahkirnya Jenazah dibawa dan dimakamkan di pemakaman suaka insani Parung kabupaten Bogor.
Setelah meninggalnya mendiang Sulaeman Dani, Yeni (istri mendiang) hari demi hari dilewati dengan sulit namun terus bertahan sekaligus berjuang sendiri untuk menjadi seorang ibu sekaligus menjadi sorang bapak untuk membesarkan sibuah hatinya.
Kini Jesslyn sudah beranjak remaja dan duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) Sejahtera 1 Depok, dan masih butuh banyak biaya untuk menggapai masa depannya.
Ketika awak media menemui Jesslyn Valencia, dan menceritakan latarbelakangnya.
” Benar saya Masih sekolah kelas XI di SMA Sejahtera 1 Depok, dan saat ini tinggal bersama mami (ibunya) dikontrakan, saya si kalau lulus sekolah pengen sekolah lagi lanjut perguruan tinggi, tetapi entah lah om mudah mudahan ada rezekinya”. keluhnya .
Kemudian awak media melanjutkan pertanyaan kepada Jesslyn terkait keluarga besar dari mendiang bapaknya.
” Kalau bapaknya bapak saya sudah meninggal (kakek), yang masi hidup ibunya Bapak saya (Nenek), jadi orang tuanya bapak saya punya anak empat yang tiga laki laki yang satu perempuan, dari ketiga itu salah satunya bapak saya yang sekarang sudah meninggal”. Paparnya. (16/02/2024).(Red/*)