Jakarta (JBN) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, M.Si memberikan Arahan kepada Perwira Biro Ops Polda Metro Jaya dan Para Kabag Ops Polres Jajaran, Selasa (25/10/2022). Arahan diberikan sebagai tindaklanjut Arahan Presiden Republik Indonesia Pati dan Pamen Polri di Istana Negara pada hari Jumat (14/10/2022) lalu, agar terlaksana tindakan dan program konkrit di jajaran Polda Metro Jaya.
Pada Arah yang dilaksanakan di Command Center lantai 3 Gedung Biro Ops Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. Didampingi oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Drs. Hendro Pandowo, Irwasda, Karo SDM, Kabidhumas, Kabidpropam, Karo Ops, dan diikuti oleh 47 Personel Perwira Biro Ops Polda Metro Jaya dan Para Kabag Ops Polres Jajaran sebagai pengendalian operasi sebagai satuan pengumpul pengolah dan penyaji data agar operasi kepolisian rutin bisa berjalan secara efektif dan efisien
Kapolda mengatakan “Di era sekarang adalah era kemajuan teknologi, dimana masyarakat saat ini sudah pesat perkembangannya. Harapan masyarakat saat ini ingin segera hadir di tengah-tengah masyarakat,”
“Salah satu cara untuk merespon dengan cepat adalah dengan hadirnya Command center menjadi sarana untuk mendekatkan kita melakukan respons dengan cepat terhadap apa yang diharapkan masyarakat,” lanjut Kapolda.
Menurut Kapolda, ada kecenderungan masyarakat untuk melapor setiap peristiwa melalui media sosial. Contoh yang paling sederhana adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat melapor melalui media sosial seperti kemacetan, informasi tawuran, informasi peredaran gelap narkotika, informasi premanisme, serta informasi pelaku curanmor hingga masalah-masalah kecil seperti jalan berlubang dan sebagainya.
Jadi masyarakat sekarang itu apabila ada kejadian berharap harus ada respon cepat dari Kepolisian, maka yang diperlukan sekarang adalah sensitifitas personel saat ini respons kita masih dianggap lambat oleh masyarakat, terhadap fenomena yang mengganggu kamtibmas masyarakat, agar lakukan penanganan secara responsif sesuai prosedur maupun SOP dan jangan ragu-ragu.Ini adalah tantangan buat kita semua kata Irjen Fadil.

Irjen Fadil berharap agar keberadaan Komando Pusat di Polres Jajaran benar-benar optimal dan terintegrasi dengan satker atau unit pelaksana di lapangan.
“kita punya Tim Patroli Perintis Presisi, Patroli kota, patroli lalu-lintas, dan kita juga punya bhabinkamtibmas. Jika semua diefektifkan bisa terwujud sesuai harapan masyarakat,” beber Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda memerintahkan untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan berbagai pelayanan kepolisian berbasis teknologi, memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan layanan, jangan dipersulit.
Agar Personel Roops dapat benar-benar menguasai materi perkembangan situasi Kamtibmas, Kompetensi perwira maupun anggota agar dioptimalkan, khususnya dalam pelaporan dan pengecekannya di kewilayahan (cek personel, pelayanan dan tahanan), Menghidupkan dan membangun ekosistem pusat komando yang terintegrasi antar satker dan polres jajaran Polda Metro Jaya, Mampu untuk memberikan respon cepat dan respon terbaik kepada masyarakat dalam mendatakan laporan masyarakat.
Kapolda juga berharap agar tersedianya data yang holistik mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengarsipan. “Tanpa data, informasi tidak bisa dibuat dan tanpa informasi, data menjadi tidak berguna. Oleh karena itu, Roops sangat dibutuhkan untuk mengolah dan menyajikan data,” imbuh Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda melakukan langsung ke ruang Command Center Polda Metro Jaya. tutup Irjen Fadil. ( Sisi )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here