Tangerang (JBN) – Seringnya galian kabel fiber optik di wilayah kelurahan cibodasari dikeluhkan oleh warga, yang dimana masih meninggalkan persoalan di jalan karet raya pasar malabar dan palm raya cibodasari, serta wilayah yang lainnya yang berada di kelurahan cibodasari
Dari pantauan awak media salah satu dari forum RW.024 Kelurahan Cibodasari diwakili Supriyanto warga cibodasari RT.03/18, melayangkan surat ditujukan kepada saudara Suryanto untuk melanjutkan Kepada Yth,Bpk. Managemen MyRepublic,”Kami atas nama lingkungan Rukun Warga 024 kel Cibodasari Kec.Cibodas. Menolak adanya Galian Utilitas galian Fiber Optik dilintasan wilayah kami, dikarenakan tidak ada koordinasi pihak Managemen dengan forum Rw maupun dengan Rw 024 selaku pemangku wilayah. Atas perhatiannya diucapkan
Ketua Rw 024, Supriyanto, melalui pesan WhatsApp pribadinya, pada hari Jumat (12/8)
Suryanto menuturkan,”menduga pekerjaan galian tersebut belum memiliki izin dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang. Selain bisa merusak fungsi sosial atau pasilitas sarana umum (PSU) menggangu aktif penguna jalan kaki dan para pedang kaki lima yang sangat mempengaruhi daya minat pembeli, pernyataan tersebut didukung dengan keberatannya RW.024 Supriyadi ditambah lagi dukungan RW.08 Sarkim sebagaimana surat yang dilayakan lewat WhatsApp messenger kepada manajemen MyRepublic
Lamhod saat dikonfirmasi oleh warga menuturkan,” Saya dan bos saya sudah minta Hikari untuk duduk bersama disana, Saya ga suka kucing2an Aturan main harus berjalan Beni itu PM nya HIKARI saya lagi nunggu schedule pihaknya dia, lewat WhatsApp miliknya,” paparnya
“Jika memang belum ada kejelasan koordinasi dgn HCG ke pihak RW, maka akan kami mintain keterangan dari HCG (HIKARI CAHAYA GEMILANG),” tutup Lamhood.
Disisi lain, pengelola manajemen pasar bersih malabar mengeluhkan juga adanya galian tersebut,
management pengelola pasar bersih malabar, mengeluhkan dan terganggunya dengan ada pekerjaan galian kabel fiber optik yang ditinggalkan oleh pekerja galian tersebut, karena meninggalkan dengan Jedah waktu yang belum bisa dipastikan.
“Proyek galian tersebut kami melakukan perbaikan sendiri, karena posisi galian tersebut pas area pintu keluar kendaraan, yang nanti membahayakan orang lain, kami mengambil insiatif memperbaikinya sendiri dengan memanggil tukang 3 orang dengan biaya jasa perbaikan dari management dari pasar bersih malabar,” ungkap salah satu narasumber yang meminta namanya tidak disebutkan dalam penayangan berita.
Saat dikonfirmasi, Salim Danru Satpol Pol PP kecamatan mengatakan kepada tim, bahwa kepala Kasie Sat Pol PP Kecamatan Ajiman sedang keluar, dan Sekcam kecamatan Cibodas Supendi.S.sos Tidak ada ditempat.
“Untuk PT pelaksana pekerjaan kurang tau, tapi sudah dilakukan teguran secalisan belum melakukan secara tertulis,” ucapnya
Lanjut awak media untuk memintai keterangan kepada lurah cibodasari, Panji Buana saat disambangi awak media tidak ada ditempat, saat dikonfirmasi lewat WhatsApp messenger, untuk keberimbangan pemberitaan atas maraknya gilan kabel di kelurahan cibodasari, apa betul pak dugaan ijinnya belum ada? Sekiranya pak lurah memberikan tanggapannya.
Hingga berita ini tayang belum ada tanggapan dari pihak Lurah dan Kasie Pol PP Kecamatan Cibodas. (Usman)