JBNKediri – Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati , dan Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Gunawan,SAg , mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Kunjungan ini disambut hangat dan diterima langsung oleh Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto beserta jajaran pada Jum’at siang, (12/7/2024).

Kunjungan perdana Ketua Presidium FPII dan Dewas DPI ke Lapas Kelas IIA Kediri ini bertujuan membangun langkah positif untuk menjalin sinergitas dan kolaborasi guna memantau kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang transparan hingga dapat menghilangkan stigma negatif penjara.
“Penyelenggaraan pelayanan publik di berbagai instansi pemerintahan tidak terlepas dari peranan seluruh elemen aparatur negara sebagai penggerak organisasi agar tetap eksis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diemban di era keterbukaan informasi publik,” ungkap Kasihhati saat dikonfirmasi awak media.
Kasihhati menjelaskan bahwa aparatur negara memikul tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik, dan berbagai kunjungan yang mereka lakukan bertujuan sebagai kontrol sosial masyarakat terhadap pelayanan publik agar tetap terselenggara sesuai tata kerja organisasi.
Lilik Adi Gunawan selaku Dewas DPI turut memberi masukan dan mendoakan,“Harapan kami, khususnya Lapas Kelas IIA Kediri sebagai penyelenggara pelayanan publik di bidang Pemasyarakatan, dapat memberi dampak positif dalam membangun sumber daya manusia yang sadar hukum,” ungkapnya.
Budi Ruswanto pun menerima dengan senang hati masukan – masukan yang diberikan serta turut menjelaskan, “Dengan adanya keterbukaan informasi publik, Pemasyarakatan telah bertransformasi ke arah yang lebih baik dan akan terus membaik. masyarakat akan mendapatkan edukasi yang positif dan tidak hanya cerita kelam stigma negatif,” ungkap Budi.
Usai pertemuan di ruang kerja Kalapas, selanjutnya rombongan mengunjungi beberapa spot khusus seperti PTSP, Ruang Laktasi, Klinik Pratama Lapas, dan menunjukkan bahwa Kamar mandi di Lapas Kediri sudah ramah bagi penyandang disabilitas maupun lansia, serta nanti rencana rombongan akan di antar ke pusat SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lapas Kediri untuk melihat berbagai kegiatan produktif para WBP yang sedang berlangsung.
