JBN Bandar Lampung
Menyikapi pemberitaan yang tengah viral di sejumlah media cetak dan online terkait tertangkapnya dua oknum ketua organisasi masyarakat (ormas) di Lampung, Ketua Umum Himpunan Masyarakat Lampung Nusantara (Himatra), Taufik Hidayatullah, menyampaikan rasa prihatin atas situasi yang terjadi.
“Mereka itu rekan kita. Saya sangat menyayangkan kejadian ini harus menimpa sejawat kita,” ungkap Taufik dalam keterangannya.
Menurutnya, persoalan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila semua pihak mampu menjaga komunikasi dengan baik. Ia menegaskan tidak berada pada posisi menyalahkan atau membenarkan, melainkan mengajak seluruh ormas maupun media untuk saling mengingatkan agar hal serupa tidak terulang kembali.
“Kritik mestinya menjadi suplemen bagi pemerintah untuk mengevaluasi kinerjanya. Kita sebagai aktivis, ormas, LSM, ataupun media harus lebih bijak dalam menyampaikan kritik dengan jalur yang tepat. Tujuannya jelas, agar teguran kita terhadap birokrasi yang kurang baik bisa diterima, dan demi kemajuan bersama untuk masyarakat,” tambahnya.
Taufik juga mengingatkan pentingnya menghindari sikap saling tuding dan merasa paling benar. “Setiap manusia pasti punya kekurangan. Karena itu, mari kita jaga bersama-sama,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap Kapolda dan Gubernur Lampung dapat turun tangan menengahi persoalan ini sehingga tidak semakin meluas. Ia menyerukan agar semua pihak dapat saling memaafkan dan kembali bersatu demi terciptanya suasana kondusif di Lampung.
“Saya yakin kalau semua bisa menahan diri, Lampung ini akan adem. Saya teringat slogan Bang Amal Syah: Damai Itu Indah. Kalau bisa, ya damai-damai saja. Riak-riak itu biasa, namanya juga manusia pasti ada hilaf, belum ada yang suci di antara kita,” pungkas Taufik sambil berkelakar.(**)