M Sirajudin Aulia terpilih sebagai Ketua Perpani Banten pada Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Provinsi Banten menggelar musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) tahun 2022
Tangsel (JBN) – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Provinsi Banten menggelar musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) tahun 2022 di Ibis Hotel Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (14/12/2022).
Hadir dalam Musprovlub Pengurus Perpani Provinsi Banten, utusan PB Perpani yang diwakilkan Wakil Ketua Umum IV Alman Hudri, Ketua Bidang Organisasi KONI Banten Moh.Bayuni, Dewan Pakar/Penasehat Deni Arsandi, dan sesepuh panahan Banten Aeb Gumiwa, Ketua Pengkot dan Pengkab se provinsi Banten.
Musprovlub dilakukan atas permintaan Pengurus Provinsi dan Kabupaten/Kota se Banten. Seminggu sebelumnya, 7 dari 8 Pengurus Kabupaten/Kota telah menyambangi Sekretariat PB Perpani, untuk menyamaikan surat mosi tidak percaya atas kepemimpinan Rita Prameswari.
M.Sirajudin Ketua Panitia Musprovlub Banten dalam laporannya menyampaikan bahwa, gejolak yang terjadi di Perpani Banten sudah lama terjadi. Mosi tidak percaya harusnya sudah disampaikan saat sebelum pelaksanaan PON Papua tahun 2021, namun demi pertimbangan kenyamanan atlet hal itu urung dilakukan. Usai PON Papua, keinginan mendorong Muswilub terganjal dengan persiapan Porprov di Banten, sehingga saat inilah waktu yang tepat bagi kami menyampaikan mosi tidak percaya dan pelaksanaan Muswillub.
Kepemimpinan Rita Prameswari yang “one man show” tanpa mengindahkan pendapat dari Pengurus Provinsi, Pengkab/Pengkot, menjadi salah satu alasan, disamping ketidak harmonisnya hubungan dengan pengurus Kabupaten/Kota.
“Dampak dari ini semua, anjloknya prestasi Perpani Banten di ajang PON Papua. Emas di PON sebelumnya lepas,” tegas M.Sirajudin yang juga menjabat Sekretaris Umum Perpani Banten.
Wakil Ketua Umum IV PB Perpani, Alman Hudri dalam sambutannya mengatakan, PB Perpani tentunya sangat mendukung keinginan Pengprov seperti yang disampaikan oleh Pak Moh.Bayuni Kabid Organisasi KONI Banten. Musprovlub ini dilakukan dengan alasan yang jelas, dan ini semata-mata untuk kemajuan panahan di Banten.
Alman berharap pengurus Perpani Banten haruslah orang yang punya dedikasi, dan harus ada keterbukaan dalam mengemban amanah yang diberikan.
“Atas nama Ketum Perpani, saya sampaikan selamat bermusyawarah, semoga proses Musprovlub ini berjalan lancar, dan keberadaan Perpani Banten bisa lebih baik lagi, sehingga terciptanya organisasi yang kuat dan tangguh, sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi,” tegas Alman.
Sementara itu Moh.Bayuni Kabid Organisasi KONI Banten, melihat persoalan di Perpani Banten, ibarat kelikir kecil dalam sepatu. Perlu dibersihkan, sehingga bisa menjadi nyaman, dalam melangkah demi prestasi panahan di Banten.
“KONI sangat berterima kasih dan bersyukur dengan diadakannya Musprovlub, demi kebaikan organisasi dan kelanjutan pembinaan atlet di provinsi Banten,” tegas Bayuni.
KONI siap mendukung “supplement” bagi Perpani, asal sesuai dengan aturan. Untuk itu KONI Banten menitikberatkan pada solidalitas, internal, rasa kebersamaan dan saling menguatkan diantara pengurus.
Siapapun yang terpilih, KONI akan mendukung, untuk di SK-kan oleh PB Perpani. Pada hakekatnya KONI hadir sebagai pembina cabang olahraga, konflik yang terjadi diinternal biarlah diselesaikan bersama-sama dengan pusat. Laporan yang kami peroleh alasannya jelas, dan sebaiknya persoalan yang terjadi di Cabor diselesaikan dalam musyawarah seperti yang dilakukan Perpani saat ini. Jika kita guyub, terbuka dan saling mengingatkan, kedepan saya optimis Perpani Banten bisa bangkit, dan berprestasi di ajang nasional.
“Saya harus menyampaikan pesan Ketua KONI, harapannya Perpani Banten diajang PON Aceh-Sumut harus bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Banten. Pembinaan dalam olahraga indikatornya jelas, puncak prestasi atau medali, inilah harapan KONI dan masyarakat Banten,” tegas Bayuni.
Ketua Umum Perpani Banten terpilih M.Sirajudin berharap, semua pengurus tetap menjaga soliditas baik dari Pengkot/Pengkab sampai ke klub. Dirinya sebagai Sekretaris Pengprov sebelumnya, meminta maaf atas peristiwa yang terjadi antara Pengprov dan Pengkab/Pengkot. Mari kita tatap masa depan, kita bergandeng tangan, demi keharuman provinsi Banten.
“Memang untuk melompat jauh kita harus mundur dulu ke belakang, insya Allah lompatan itu akan jauh. Nah ini sebuah pengalaman yang kita alami selama 2 tahun. Inilah bagian perjuangan kita bersama dalam membangun komitmen, agar prestasi panahan Banten bisa berkibar,” ungkap Sirajudin. (Tim/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here