Millenial Public Speaking Tingkat Rasa Kepercayaan Diri Kader HMI

Penulis : Zia Putri Nurjanah

Kalimantan Barat(JBN) – HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) KOMISARIAT TARBIYAH CABANG PONTIANAK menggelar kegiatan “MILENIAL PUBLIC SPEAKING” yang telah dilaksanakan secara daring, Minggu malam (21/5/23).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari bidang KPP & PP. Yang mana bidang KPP sendiri diketuai oleh Kanda Aditya Islami. Sedangkan kabid PP diketuai oleh Ketua Umum Kohati Komisaris Tarbiyah yaitu Yunda Risma Nur Afista.

Adapun pemantik pada kegiatan kali ini yaitu Yunda Riris Rifkiyah Alfitriyah, S.Sos. Yunda Riris sendiri merupakan Kabid Eksternal Kohati Cabang Purwakarta.

Kegiatan ini mengangkat tema bertajuk “Meningkatkan Potensi Untuk Membantu Rasa Kepercayaan Diri”.

Tidak hanya dihadiri oleh kader HMI KOMISARIAT TARBIYAH, melainkan ada pula peserta diskusi dari HMI KOMISARIAT DAKWAH, Komisariat Tarbiyah Pamaksab Pulau Mandura dan Dari Cabang Ketapang

Diskusi kali ini yang memang terfokus kepada pembahasan tentang Public Speaking. Namun tak hanya itu, terdapat banyak pula poin-poin penting yang telah disampaikan oleh Yunda Riris selaku pemantik.

Diantaranya: Unsur-unsur Komunikasi, Pengertian Public Speaking, Langkah-langkah Berbicara di Depan Umum, Jenis-jenis Komunikasi, Macam-macam Relasi, Pengertian Potensi, Macam-macam Kecerdasan, Pengertian Percaya Diri, Tips Percaya Diri, Isu Sosial

Yunda Riris, selaku pemantik mengatakan “Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum berbicara di depan umum adalah menyusun dan menguasai terlebih dahulu Materi yang ingin disampaikan. Hal ini berguna agar pembicaraan lebih terarah dan tertata.”

Dalam penyampaian materi oleh Yunda Riris, terdapat banyak stimulus yang diberikan oleh peserta diskusi untuk menjawab berbagai pertanyaan oleh pemantik. Tidak hanya itu, tentu ada pula sesi tanya jawab yang terlaksana dengan baik selama diskusi berlangsung.

Kabid KPP dan Kabid PP HMI KOMISARIAT TARBIYAH mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemantik dan juga kepada seluruh peserta diskusi yang telah menyempatkan diri untuk hadir.(Red/Tim)

Editor: Ahdhia Putri Insyira