Organisasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat. (Foto/Sur)
JBNBekasi – Surat Keputusan (SK) Organisasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat terkait dengan adanya struktur nama kepengurusan yang ada di Kabupaten Bekasi berdasarkan SK bernomor 006/SK/NPCI-Jbr/l/2025 tentang pergantian antar waktu (PAW) susunan kepengurusan NPCI Kabupaten Bekasi masa bakti 2021-2026 dengan tertanggal 24 Januari 2025, membuat heboh para tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, pasalnya ada nama salah satu tokoh masyarakat yang tercantum di dalam kepengurusan organisasi tersebut tanpa adanya komunikasi ataupun konfirmasi terlebih dahulu.
Hal ini membuat tokoh masyarakat sekaligus ketua Umum LSM Sniper Indonesia, Gunawan merasa kurang nyaman dikarenakan didapatkan namanya sebagai ketua dewan pertimbangan di organisasi NPCI Kabupaten Bekasi.
Dengan tercantumnya nama distruktur kepengurusan, Gunawan merasa keberatan dan ini ramai menjadi perbincangan publik di salah satu Group WhatsApp Bekasi, dikarenakan belum adanya pemberitahuan atau konfirmasi langsung terhadap tokoh tersebut. Didalam klarifikasinya, Gunawan merasa keberatan atas pencatuman nama Gunawan Sniper didalam kepengurusan NPCI terlebih sebagai ketua dewan pertimbangan.
“Setiap menyusun kepengurusan organisasi apapun bentuknya itu kan diatur dalam tatib organisasi, juga dalam AD-ART NPCI, kemudian orangnya juga terlebih dahulu dihubunginya atau dikomunikasikan apakah orang itu bersedia atau tidaknya”, ucapnya. Rabu (29/1/2025).
Gunawan dalam hal ini betul-betul berkeberatan dengan pencantuman nama diri didalam NPCI Kabupaten Bekasi. “Ini kan organisasi, emang organisasi abal-abal apa NPCI seenaknya mencatumkan nama orang”, grutunya.
Jangan selalu dibiarkan, tambah ketua Umum LSM Sniper Indonesia, Gunawan. “Menggampangkan atau mencatut nama orang didalam kepengurusan, itu gak mudah, ada prosesnya, ada prosedurnya. Yang bersangkutannya saja yang namanya Gunawan Sniper belum pernah adanya komunikasi, gak ada pertemuan, ini namanya pingin masuk-masukin aja, kurang ngajar ini, gak punya etika dan adab”, tegasnya. Dan rencananya hari ini Kamis (30/1/2025) akan melayangkan surat somasi.
Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, S.Ag., M.Pd., saat dikonfirmasi oleh awak media lewat telpon maupun WhatsApp tidak ada respon sampai saat ini.
NPCI adalah organisasi yang bertugas membina dan melatih atlet penyandang disabilitas sekaligus bertugas menghimpun atlet penyandang disabilitas, melatih atlet penyandang disabilitas, juga mengkoordinasikan kegiatan olahraga penyandang disabilitas, dan membantu pemerintah dalam pembinaan olahraga penyandang disabilitas di daerah. Sehingga pemerintah daerah pertahunnya selalu memberikan anggaran hibah hingga mencapai puluhan Milyar. (Sur)