JBNBogor – Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Cileungsi resmi dilantik. Sebanyak 12 PKD dilantik Panwascam dan langsung menerima bimbingan teknis di Aula Kecamatan Cileungsi, Sabtu, (1/6/2024).
Kegiatan yang diawali dengan Upacara Hari Lahir Pancasila dan dilanjut dengan Pelantikan pengambilan Sumpah & Janji serta Bimbingan Teknis untuk PKD Se-Kecamatan Cileungsi.
Kegiatan berjalan lancar dan dihadiri oleh Tamu undangan antara lain; Sekcam, Danramil, Kapolsek, KUA, Ketua Apdesi, Korsek dan PPK Cileungsi.
Pada kesempatan tersebut, Sekcam Cileungsi, Bapak Junan Hatala, S.IP mengucapkan selamat kepada Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang baru dilantik.
“Kami ucapkan selamat kepada para PKD yang baru dilantik. Mudah-mudahan saudara-saudari dapat menjalankan amanah yang telah diberikan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Kemudian beliau menyampaikan dalam sambutannya, momentum ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk semakin memperkokoh komitmen dalam pelaksanaan Pilkada pada Tahun 2024.
“Kami harap pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Cileungsi nantinya dapat terlaksana dengan dengan baik tanpa pelanggaran, sehingga rasa aman, damai dan sejuk dapat tercipta. dan Panwaslu dapat bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan Cileungsi,” sambungnya.
Ketua Panwaslu Cileungsi M. Angga Gunaefi, menyampaikan bahwa pelantikan PKD ini setelah melalui tahapan rekrutmen secara terbuka dan profesional.
Sebab, pendaftaran diumumkan melalui Media Sosial Panwascam Cileungsi. Sehingga, banyak masyarakat warga Negara Indonesia di wilayah Cileungsi yang berminat dan kompeten bisa mengikuti seleksi.
“Proses rekrutmen ini dilaksanakan secara terbuka dan Profesional, sehingga para PKD yang terpilih merupakan orang-orang yang dipandang mampu mengemban amanah,” ujarnya.
Angga menambahkan, para PKD diharapkan mempunyai sikap SIMP (Soliditas, integrasi, mentalitas dan profesional). Sebab, ini penting dalam Pilkada 2024.
“PKD harus mempunyai sikap SIMP; Solidaritas, integrasi, mentalitas dan profesional, sehingga para PKD di masyarakat memiliki mental yang tangguh agar tidak mudah diadu domba,” katanya.
Selain itu, kinerja PKD harus sesuai Undang-undang dan tetap menunjung tinggi profesionalisme, sebab ujung tombak kesuksesan Pilkada 2024 ada pada PKD. Sebab, bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka dari itu, pengawasan Pilkada harus tegas, agar dapat memunculkan pemimpin yang amanah.
“Dalam menjalankan tugas, para PKD harus didasari dengan Undang-undang, sehingga tetap profesional,” ungkapnya.
Sementara Yudi Septian, Kordiv HP2HM Panwaslu Cileungsi mengatakan para PKD yang langsung dibekali pengetahuan tentang Kepengawasan dan tugas-tugasnya dalam Pilkada 2024, agar bisa menjalankan tugas dengan maksimal. Sebab, saat ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cileungsi sedang menyiapkan petugas pemutakhiran daftar pemilih (Pantarlih).
“Diharapkan, para PKD setelah dilantik dapat bekerja dengan baik dalam pengawasan, sehingga tahapan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” imbuhnya.
Kemudian Kordiv P2PS, Nurdin, menyampaikan salah satu sikap terpenting yang harus dimiliki sebagai pengawas, yaitu komitmen dan bersikap adil serta jujur.
”Panwaslu sebagai personil yang mengawal tugas pengawasan pilkada harus dapat bersikap adil dan berkomitmen. Kejujuran dan sikap non partisan harus dimiliki dan dijunjung tinggi oleh setiap personil yang bekerja di Panwaslu,” kata Nurdin.(Red).