Petugas saat menggesek nomor mesin kendaraan truk pengangkut sampah untuk perpanjang pajak kendaraan. (Foto/JBN)
Ciampea (JBN) – Sempat gencar disoroti oleh media dan komunitas lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor langsung sigap mengurus perpanjangan pajak kendaraan truk pengangkut sampah yang didapati dalam kondisi mati pajak kendaraan. Hal itu diinformasikan langsung oleh salah satu staff dari UPT PS Wilayah Ciampea.
“Lagi pada proses bang, Iyaa lagi proses gesek (nomor mesin-red),” ungkap dia, Rabu (12/3).
Dalam keterangan, salah satu staff dari DLH Kabupaten Bogor yang enggan dituliskan namanya tersebut menjelaskan terkait keterlambatan kepengurusan pajak prihal adanya kendala dengan waktu, yang harus berbenturan dengan jam operasional.
“Soalnya Samsat nya gesek tutup jam 2, sedangkan kami pelayanan sampah pulang kerja sore. Jadi susah ngatur waktunya,” katanya.
Saat ditanya ada berapa truk yang sedang diperpanjang pajaknya? Staf UPT itu menyarakan agar konfirmasi ke Dinas. “Dan urusan pajak urusan dinas,” sebutnya.
Sementara hingga berita ini dimuat, Sekretariat atau Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas DLH masih belum mau menjawab konfirmasi dari wartawan. Minornya sikap dan respon dari pejabat terkait di DLH Kab Bogor kiranya dapat menjadi evaluasi dari Plt Kadis DLH Kabupaten Bogor.
Terpisah, Ketua KLH GERTAS, Rendy N Mamesah mengapresiasi langkah UPT PS Wilayah Ciampea yang langsung merespon dengan baik atas temuan pajak kendaran yang diduga belum diperpanjang. Rendy berharap, langkah dari UPT PS Wilayah Ciampea dapat segera diikuti oleh enam (6) UPT PS lain yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.
“Smoga kita sudah tidak mendapati adanya kondisi pajak mati atau belum diperpanjang lagi dari truk pengangkut sampah di Kabupaten Bogor ini,” ujarnya. (RDI/DRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here