JBLebak,-Masih dalam hangatnya nuansa issue Pasca tewasnya pekerja di waduk atau bendungan karian bebarapa waktu yang lalu atau tepat senin 15 juli 2024 lalu. Dugaan tewasnya pekerja yang hendak memasang pipa bawah air di waduk karian menuai petanyaan besar seputar kejadian tersebut.

Sejumlah awak media di Lebak yang ingin mengkonfirmasi lebih dalam atas kejadian tewasnya pekerja yang tenggelam tersebut sangat sulit, hal tersebut di ungkapkan oleh beberapa wartawan yang hendak meliput pasca kejadian.

Hari ini rekan rekan wartawan dari berbagai media lokal dan nasional hendak melakukan konfirmasi kepada pihak waduk karian namun kita tidak di perbolehkan masuk kedalan kawasan bendungan pasca kejadian tewasnya pekerja yang tenggelam. Ungkap salah seorang awak media, Kamis 18/07/2024

“Kita tidak diperbolehkan masuk, jangankan masuk kedalam kawasan di pintu masuk kawasan bendungan sudah di jaga ketat oleh aparat,

Keterbatasan akses, informasi Serta sulitnya untuk memasuki kawasan bendungan karian memicu pertanyaan lebih lanjut mengenai penyebab dari kronologi dan insiden tersebut.

Banyak pihak berharap ada transparansi dari pihak terkait untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi.Keadaan ini menimbulkan tekanan bagi otoritas setempat untuk memberikan penjelasan yang jelas dan transparan agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan bisa menghilangkan berbagai spekulasi yang beredar

Sementara itu pihak waduk karian dibawah kemeterian PUPR dan Balai besar Wilayah sungai BBWS saat di konfirmasi awak media melalui telepon aplikasi WhatsApp, membenarkan kejadian tersebut Namum pihaknya enggan menjelaskan secara rinci mengenai insiden tewasnya pekerja yang tenggelam pada hari senin 15/07/2024.

” Benar kang bahwa disini (waduk karian-red) telah terjadi inseden kecelakaan kerja yaitu salah satu pekerja tewas tenggelam,” ucapnya

Namun demikian,pihaknya telah membawa dan mengurus jenazah hingga sampai keluarga, dirinya mengakui bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa organisasi untuk mengakomodir media yang hendak melakukan investigasi atau konfirmasi.

“Silahkan berkordinasi dengan organisasi yang sudah bermitra dengan pihak waduk karian,”Seraya mengakhiri teleponnya.

Menurut informasi yang didapat awak media sudah ada kurang lebih 4 orang yang tewas di waduk karian dari mulai pembangunan hingga kemarin yang tewas tenggelam.

Sangat di sayangkan Sampai berita ini tayang di jabodetabeknews.com, awak media masih kesulitan menguak informasi tentang adanya dugaan organisasi yang memback-up dan membendung kejadian tewasnya pekerja tersebut.(Tim/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here