JBNCibinong – Pelaksana pekerjaan irigasi di Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong memberikan stetment cukup mencengangkan prihal proyek yang sedang dikerjakan. Pernyataan ketidaktahuan keberadaan papan pagu anggaran dan pengakuan tidak menggunakan pasir pada lantai dasar pemasangan uditch diutarakan secara jelas kepada awak media di lokasi proyek, pada Senin (30/9/24).
“Papan proyek tadinya ada, tapi sekarang kurang tau ya. Nanti coba dicetak lagi,” ujar Putera yang merupakan perwakilan pelaksana pekerjaan yang diduga proyek siluman tersebut.
Selain tidak mampu menunjukkan papan pagu anggaran yang merupakan wujud pemberitahuan dan informasi kepada masyarakat bahwasanya dilokasi tersebut sedang dilaksankan proyek pekerjaan milik pemerintah (Pemkab Bogor), perwakilan pelaksana bersama dengan beberapa pekerja juga tidak membantah akan adanya temuan awak media soal tidak adanya pasir pada lantai uditch.
“Lantai pasir dilokasi yang tengah (pekerjaan dilokasi beda-red) memang tidak pakai pasir. Naruh pasirnya tidak ada tempat pak,” ujar dia seraya kondisi tersebut menjadi sesuatu yang dapat dimaklumi.
Ketika dipertanyakan prihal keberadaan konsultan pengawas, Putera (pihak perwakilan pelaksana) menegaskan sejak awal pengerjaan, pihaknya belum pernah bertemu (berinteraksi) dengan pihak Konsultan Pengawas.
Dari pantauan dilokasi proyek yang telah rampung dikerjakan (dilokasi tengah, kelurahan nanggewer mekar-red), awak media mendapati adanya bekas galian tanah yang diduga tidak dirapihkan dan hanya didiamkan dilokasi pekerjaan, yang mengakibatkan licin nya jalan.
Kondisi tersebut akan segera diinformasikan kepada pihak DPUPR Kabupaten Bogor untuk dapat segera memberikan atensi atas proyek dengan menggunakan APBD tersebut. (RDI)