Kubu Raya(JBN) – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-77 yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2022, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan kegiatan bakti sosial dan doa bersama. Acara dengan tema, “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat”, ini dilaksanakan di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (14/12/22).
Kegiatan dihadiri oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., para pejabat utama Kodam, Ketua dan Pengurus Persit KCK Daerah XII/Tpr. Bakti sosial dan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak di Kotama Jajaran TNI AD dibuka oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dari Mabesad.
Dalam pelaksanaan digelar beberapa kegiatan diantaranya, donor darah, sunatan massal dan pemberian santunan kepada anak yatim. Pelaksanaan donor darah diikuti oleh para Prajurit, Polri, PNS, Persit dan FKPPI. Untuk santunan diberikan kepada 30 anak yatim, sedangkan untuk sunatan massal diikuti sebanyak 27 anak dari wilayah Pontianak dan Kubu Raya.
Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam sambutannya melalui video conference mengatakan, bakti sosial dan doa bersama ini dimaksudkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan serta untuk mengenang kembali sejarah perjuangan TNI AD pada peristiwa pertempuran Palagan Ambarawa yang diperingati sebagai Hari Juang TNI AD.
“Peristiwa Palagan Ambarawa pada 15 Desember 1945 dipilih sebagai momen Hari Juang TNI AD bukan hanya didasarkan pada kemenangan gemilang para pejuang saat itu, tapi lebih dari itu, peristiwa Palagan Ambarawa merefleksikan betapa pentingnya berjuang dengan seluruh komponen bangsa,” kata Kasad.
Selain itu kata Kasad, peringatan Hari Juang TNI AD ini juga untuk mengevaluasi perjalanan panjang yang telah dilalui, sekaligus memantapkan komitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan dengan melestarikan nilai-nilai tradisi TNI AD dalam rangka meningkatkan motivasi, semangat jiwa kejuangan, nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas dan tantangan ke depan.
“Perkembangan perubahan dan spektrum ancaman menuntut prajurit TNI untuk terus meningkatkan profesionalitas dan moral dengan dilandasi oleh nilai-nilai kejuangan para pahlawan bangsa, pelestarian dan penanaman nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa,” kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman.(Red/**)