Bandar Lampung(JBN) – Identitas tersangka perampokan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur, Jumat (17/3/2023) terungkap. Dia bernama Heri Gunawan, warga Jl Pulau Seram No. 7, Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.
Dia merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung dan memiliki kartu tanda perawatan. Pada kartu berwarna oranye itu, tertulis nama lengkap tersangka dan alamat. Juga ada nomor pasien 019622.

(Foto/Ist)

“Tapi, rekam medis yang bersangkutan tidak bisa dibuka,” singkatnya. Sementara itu, kronologis versi polisi Heri nekat merampok teller BPR Arta Kedaton ketika selesai mengambil uang dari Bank Mayora.
“Teller saat itu baru kembali ke BPR,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Kejadiannya sekira pukul 09.00 WIB. Teller bernama Agnes saat itu dikawal satpam BPR Arta, Tito Alexander dan security Bank Mayora, Kismanto.
Baru saja masuk pintu BPR, tiba-tiba Heri datang dan merebut tas berisi uang yang dibawa Tito. Terjadilah tarik-menarik. Kismanto berupaya membantu.
Heri kemudian mengeluarkan airsoft gun dari balik baju dan langsung menembakkannya ke Tito.
Peluru mengenai perut samping sebelah kiri Tito. Lalu, Heri kembali menembak Kismanto dan mengenai tangan dan perut kanan.
Saat Heri hendak kabur dengan membawa tas, ia dihadang Rendy yang kemudian membekap tersangka dan merebut senjata tersangka.
Sesaat terjadilah pergumulan antara tersangka dengan Rendy, yang merupakan karyawan BPR Arta. Tiba-tiba datang Hance Chandra, karyawan BPR lainnya.
“Hance bermaksud ingin membantu Rendy. Namun ia malah tertembak di bagian dada sebelah kanan,” imbuh Pandra.
Akhirnya, senjata tersangka berhasil direbut dengan dibantu nasabah karyawan, dan warga sekitar. Pandra mengatakan, akibat dari kejadian tersebut tiga korban tertembak.
Mereka adalah Tito Alexander (36), warga Jl Pajajaran Gang Al-Ikhlas No.  51, Jabaya II, Sukabumi. Ia luka tembak di perut samping sebelah kiri.
Kemudian, Kismanto (41), warga Jl. RE Martadinata No. 5, Kota Karang, Telukbetung Barat. Ia luka tembak di perut kanan dan tangan sebelah kanan. Terakhir, Hance Chandra (42), warga Perum Puri Hijau Blok DA No.16, Sukabumi. Ia luka tembak di dada kanan.
(Foto/Ist)
Pada saat bersamaan, pihak BPR Arta Kedaton melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Telukbetung Selatan (TbS). “Polisi segera datang dan melakukan penyelidikan. Sementara, tersangka satu orang,” paparnya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah, dua pucuk airsoft gun jenis revolver dan glock.
“Terkait ada atau tidaknya pelaku lain, masih didalami pihak kepolisian. Kami mohon masyarakat bersabar,” tuturnya.
Pandra menegaskan, Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus sangat memperhatikan kasus ini.
“Kapolda juga akan memberikan penghargaan kepada satpam tersebut atas keberaniannya menggagalkan aksi perampokan,” bebernya.
(Foto/Ist)
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polda Lampung berharap masyarakat men-download aplikasi Polri Super Apps.
“Dalam aplikasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah meminta bantuan Polri jika sewaktu-waktu ada kejadian tindak pidana di wilayahnya,” tutup Pandra.(Red/Tim)
Sumber: Wis R01 Her
Editor: Ahdhia Putri Insyira

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here