JBN Lebak,- Di sudut Kampung Belah Haji, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berdiri sebuah rumah reyot milik seorang janda tua bernama Ibu Sukinah (65). Kondisi rumahnya sungguh memprihatinkan, terutama saat musim hujan tiba.
“Apalagi saat musim hujan tiba, kondisi atap rumahnya bocor,” ungkap Ibu Sukinah dengan nada lirih kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).

Rumah yang seluruhnya terbuat dari kayu dan bambu itu nampak begitu rapuh. Setiap kali hujan turun, Ibu Sukinah dan kedua cucunya harus berpindah tempat di dalam rumah untuk menghindari tetesan air yang merembes dari atap yang bocor. “Kalau hujan turun, suka berpindah tempat,” lanjutnya dengan wajah penuh keprihatinan.

Ibu Sukinah tinggal bersama kedua cucunya, sementara kedua orang tua mereka bekerja. Suaminya sudah lama meninggal dunia, meninggalkan beban hidup yang semakin berat. Meski demikian, Ibu Sukinah tidak sepenuhnya berjuang sendirian. Ia menerima bantuan dari pemerintah seperti BPNT, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Namun, bantuan tersebut tidak cukup untuk memperbaiki rumahnya yang semakin lapuk dimakan usia. Kepala Desa Karyajaya, Ahmad Jaeni, membenarkan bahwa beberapa waktu lalu, ada pihak dari pemerintah daerah yang datang dan memotret kondisi rumah Ibu Sukinah. “Udah beberapa kali di foto-foto rumah Ibu Sukinah, namun sampai saat ini belum direalisasi aja,” kata Ahmad Jaeni dengan nada kecewa saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Ahmad Jaeni, meski Dana Desa bisa dianggarkan untuk rumah tidak layak huni, anggarannya sangat terbatas. “Anggaran dari Dana Desa itu dibatasi maksimal 10 juta. Sedangkan untuk rehab rumah Ibu Sukinah itu, ditaksir mencapai Rp 25 juta bisa lebih,” tambahnya.

Kondisi ini menggambarkan betapa beratnya kehidupan Ibu Sukinah. Di usianya yang senja, ia masih harus bergelut dengan ketidakpastian akan tempat berteduh yang layak. Kepedihan dan ketidakberdayaan seakan menyelimuti setiap sudut rumah reyotnya, menanti uluran tangan dari siapa saja yang peduli.

Hingga kini, harapan Ibu Sukinah hanyalah satu, semoga bantuan yang dijanjikan segera terealisasi agar ia dan cucu-cucunya bisa hidup lebih layak. (Adriyanto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here