Jakarta (JBN) – PSI menganggap kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan poltik di Indonesia sudah on-track, “Lantaran di tengah krisis global sekarang ini buktinya Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi,” demikian disampaikan Andre Vincent Wenas, juru bicara DPP PSI bidang ekonomi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Oktober 2022.
Menyikapi pernyataan Presiden Jokowi baru-baru ini (03/10/2022) saat groundbreaking pabrik Wavin yang mengatakan, “Meskipun dunia pada posisi krisis finansial tetapi Indonesia masih dipercaya untuk (jadi tujuan) investasi perusahaan-perusahaan besar dunia.” Dan itu disebabkan stabilitas ekonomi dan politik yang dinilai baik oleh para investor.
Memang tidak mudah, di balik kata “stabilitas ekonomi” dan “stabilitas politik” ada banyak detil kebijakan publik yang mesti diambil lewat pertimbangan yang matang sebelumnya. “Antara ekonomi dan politik memang saling berkelindan satu sama lain, maka harus bijak dalam pengelolaannya,” lanjut Andre.
Mengacu pada laporan BKPM, Andre menambahkan, “Pada semester pertama tahun 2022 ini, realisasi investasi telah terkumpul 584,6 triliun, ini artinya sudah 48% dari target investasi yang Rp 1.200 triliun. Dan ini sangat promising di tengah situasi krisis global sekarang. Tinggal kita terus jaga situasi politik yang stabil agar pertumbuhan ekonomi bisa terus bergerak naik dengan stabil juga.”
“Perkuatan industri dalam negeri sebagai substitusi impor yang sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan jadi faktor penting,” tandasnya.