Tumpukan dan ceceran sampah di Jl Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. (Foto/RDI)
JBN Kota Bogor – Kondisi estetika di disekitaran jalan Sukamulya, Sukasari, Kecamatan Bogor Timur mendadak kurang nyaman hingga tersesan kumuh dengan adanya lokasi yang diduga dipaksakan dijadikan Tempat Penampungan Sampah (TPS) berandalkan satu unit bak penampungan.
Besarnya volume sisa sampah rumah tangga dari pantauan media dilokasi sejak Selasa (31/12/24) serta hari Selasa (7/1/25) didapati hingga bercecer ke setengah badan yang menjadi akses utama warga tersebut.
Lebih mirisnya, lokasi yang dijadikan alternativ sebagai titik transit persinggahan sampah dari para pengangkut (swadaya) untuk diangkut oleh truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor itu justeru berada persis disebelah Rumah Sakit Vania, dengan berbagai pedagang kuliner yang cukup merasakan dampak abab bau tidak sedap dari tumpukan sampah tersebut.
“Jelas mengganggu kenyamanan atuh kang. Tumpukan sampah sampai ceceran begitu pastinya nimbulin bau yang nggak sedap atuh. Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, dan malah mau malam tahun baru begini yang mana pasti setiap pedagang seperti saya menyiapkan stok (dagangan makanan berlebih untuk dijual” ungkap salah satu penjaja makanan yang tepat berada persis tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah kepada media ini saat dimintakan tanggapan dimalam menjelang pergantian tahun, Selasa (31/12/24).
Selain adanya dugaan keterlambatan pengangkutan oleh unit truck pengangkutan sampah DLH Kota Bogor, tumpukan dan ceceran sampah terjadi karena kurangnya bak penampungan sampah yang ada dilokasi.
“Sebelum-sebelumnya hampir jarang kang sampah sampai berseceran ke jalan seperti itu, karena pun biasanya terdapat dua (2) bak kontainer sampah yang biasa ada disini,” ujar H salah satu pengangkut swadaya yang juga mengatakan lokasi dijadikan TPS dari dua (2) RW di sekitaran pemukiman wilayah Kelurahan Sukasari, Bogor Timur tersebut pada Selasa (7/1/25).
Dikonfirmasi ke Kepala Bagian (Kabag) pengangkutan sampah DLH Kota Bogor, awak media yang mempertanyakan prihal adanya tumpukan berikut ceceran sampah yang persis berada di RS Vania itu justeru terkesan hendak lepas tanggung jawab dengan malah memberikan kontak dari pihak Korwil (Kordinator Wilayah) untuk dikonfirmasi.
“Wallaikumsalam, Coba koordinasi dengan pak Korwil nya dulu (berikut dengan memberikan kontak yang dimaksud serta coba menghubungi awak media-red),” jawab Deden selaku Kabid Pengangkutan/Pengelolaan sampah DLH Kota Bogor saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp pribadinya, Selasa (7/1/25), tanpa menjawab konfirmasi media ini terkait lokasi yang dimaksud apakah benar dijadikan TPS (Tempat penampungan Sampah).
Sempat tidak mendapat respon ketika dikirimkan pesan, pihak kordinator yang diarahkan untuk dikonfirmasi pun akhirnya menjawab dengan menjelaskan, “Wa’alàikumsalam Iya pak mohon maaftadi pagi juga sudah diarahkan truk kesitu , ngangkut yg sudah terisi dan naro bak yg kosong dan ternyata bak yg kosong pun dalam sekejap sudah penuh, kita sudah mengupayakan dan beberapa kali bersih”.
“Hanya permasalah terkadang kendala di truk yg mogok karena usia tua, ditambah terbatasnya bak kontener belum lagi sampah dari luar yg biasa ngebuang nya malam karena di tempat itu tidak ada yg jaga. Saya sudah beberapa kali sampaikan ke pak RW mohon dibantu tuk pencegahan nya tapi blm terlsana. Insya Allah besok kita bantu upaya tuk pengangkutan nya pak,” jelas kordinator.
Ketika disinggung soal lokasi yang bersebelahan dengan RS itu dijadikan titik kumpulnya sampah, dengan konfirmasi mempertanyakan, Apakah lokasi tersebut benar dijadikan sebagai TPS ? pihak kordinator hingga berita ini dimuat, sama seperti Kabid, kordinator pun belum menjawab dan memberikan tanggapannya. (RDI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here