JBNKab Bogor – Sampah liar dengan volume cukup besar di jalan raya jonggol-cianjur, tepatnya di pinggir jembatan cikarang patut segera menjadi perhatian pihak terkait. Pasalnya, tumpukan residu yang didominasi oleh sampah rumah tangga tersebut cukup rawan berbaur dengan aliran sungai persis di titik tumpukan sampah.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh media ini, tingkat kerawanan akan adanya tumpukan sampah bukan sekedar berdampak terhadap ekosistem yang ada dialiran sungai, namun diduga dikhawatirkan cukup berdampak akan keberlangsungan pertanian yang berada disekitaran tumpukan sampah.
Menanggapi kondisi tersebut, Andri Rahman selaku Camat Jonggol menjelaskan telah berkoordinasi dengan UPT PS Wil II Jonggol (DLH Kabupaten Bogor) untuk mengangkut dan membersihkan sampah yang ada di wilayahnya tersebut.
“Terima kasih infonya…sudah beberapa kali diangkut oleh UPT kebersihan dan kembali numpuk…,sudah menjadi konsen kami muspika, UPT dan desa wilayah titik sampah liar untuk melakukan kembali pembersihan sampah liar dan direncanakan untuk adanya piket/ penjagaan di wilayah titik sampah’ liar,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/6/24).
Prihal lokasi tersebut berulang menjadi titik bertumpuknya sampah liar, selain akan menggelar piket (OTT-red) Andri Rahman turut menghimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih bijak dan tidak lagi membuang sampah disembarang tempat, termasuk dilokasi tersebut.
“Tanggung jawab untuk penanganan sampah liar bukan hanya camat n UPT..tapi semua unsur yg ada di wilayah Jonggol termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tdk membuang sampah sembarang,” imbau Camat.
Sebelumnya, media ini juga telah mengkonfirmasi Ade selaku Kepala UPT PS Wil II DLH Kabupaten Bogor Wilayah Jonggol. Dalam keterangannya, KA UPT juga menegaskan telah menjalankan opsih (Operasi Bersih-red) rutin untuk mengangkut sampah liar di wilayahnya, termasuk di lokasi tumpukan sampah liar yang disorot oleh media ini.
“Sudah kita opsihkan setiap Minggu, sdh di pasang bener tp di rusak pa,” terang KA UPT PS Wil II Jonggol melalui pesan WhatsApp pada Rabu (19/6/24).
Senada dengan Camat Jonggol, pihak upt juga akan melakukan upaya pencegahan maupun minimalisir akan adanya kembali tumpukan sampah liar dengan mencanangkan giat OTT.
Sebagai tambahan informasi, tingginya kadar air lindi (leachate) yang dihasilkan dari tumpukan residu sampah, menjadi persoalan serius akan keberadaan titik yang diduga menjadi tempat pavorite para oknum pembuang sampah. Kiranya dengan adanya rencana piket ataupun operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum pembuang sampah liar, kedepan lokasi tersebut dapat terbebas dari tumpukan residu sampah. (RDI)