Tangerang (JBN) – Berpulangnya ketua asosiasi pengusaha indonesia (APINDO) provinsi banten Alm. Eddy Mursalim beberapa waktu yang lalu menjadi duka bagi keluarga besar APINDO se-Banten.
Betapa tidak, Alm. Eddy Mursalim yang juga merupakan wakil ketua dewan guru institut karate-do indonesia (INKAI) DAN VIII tersebut sudah sejak lama dikenal sebagai sosok yang aktif dalam hubungan industrial di banten, sehingga dedikasinya kepada organisasi dan dunia usaha patut dicatat untuk dikenang serta diteladani.
Namun demikian, organisasi harus terus berjalan demi tetap dapat melanjutkan program kerja serta kebijakan dan kepentingan dunia usaha, agar kiranya hubungan industrial dan iklim usaha di provinsi banten dapat terus terjaga.
Untuk itu, setelah yang bersangkutan berhalangan tetap sebagaimana AD/ ART APINDO dapat dilakukan musyawarah untuk bermufakat memilih serta mendaulat wakilnya untuk menjadi ketua sampai dengan berakhirnya masa bakti.
Dalam musyawarah yang digelar pada Senin (14/8), siang di istana nelayan seluruhnya sepakat mendaulat dan memberikan amanah kepada Yakub Ismail untuk melanjutkan kepemimpinan apindo banten sampai dengan tahun 2024.
Adapun, kiprah Yakub di APINDO dimulai dari timur provinsi banten yakni kota tangerang selatan sebagai bendahara, dan pada periode selanjutnya sebagai sekteratis dengan terlibat secara aktif dalam dewan pengupahan kota serta lembaga kerjasama tripartit (LKS) secara penuh selama dua periode di masa Wali Kota Airin Rachmi Diany, setelah itu kemudian Yakub tergabung di DPP dan diamanahi sebagai dewan pengupahan ditingkat provinsi sampai saat ini.
Yakub merupakan sosok muda kelahiran pandeglang banten juga aktif diberbagai organisasi lintas sektor di kancah nasional, diantaranya ; sebagai dewan pembina umkm naik kelas, ketua umum asosiasi pengusaha perusahaan konstruksi indonesia (ASPERKONI), sekretaris jenderal asosiasi perusahaan konsultan dan pengawas konstruksi indonesia (ASPEKONI), sekretaris jenderal forum lintas aspirasi jasa konstruksi (FLAJ), ketua harian baladhika karya soksi (BKS), ketua umum ikatan media online (IMO) indonesia serta sebagai ketua bidang media persatuan advokat indonesia (PERADIN 1964) yang diketuai oleh Firman Wijaya staf khusus bidang hukum wakil presiden republik indonesia.
Dalam sambutannya, Yakub mengatakan bahwa ia akan semaksimal mungkin melanjutkan masa bakti kepengurusan yang hanya tingal dua tahun berjalan ini.
“Insya Allah saya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus dewan pimpinan kabupaten/kota se-banten untuk melihat secara langsung sekaligus mendapatkan masukan terkait dinamika di wilayah,” ujar Yakub, Senin (14/8) sore di bilangan kota tangerang.
Selain itu, ia juga akan mencoba melakukan pendataan 30 ribu industri sebagaimana info dari disnaker, agar dapat terintegrasi sehingga menjadi data bersama dunia usaha dan kerja untuk membuat peta jalan kedepan bersama pemerintah provinsi.
Turut hadir dalam musyawarah apindo banten, ketua dewan pengarah H. Dedy Djunaedi, dewan penasehat Misbahul Munir, sekretaris Tommy, bendahara Jenny Rais, wakil ketua Ismail, wakil ketua Yakub Ismail, wakil Ketua Ali Akbar, wakil ketua Yos Sudarso, wakil ketua Eddy Marwan dan wakil ketua Johy Nikijulu. (Red)