Kab Bogor (JBN) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, meminta agar pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, untuk periode 2023-2027 yang dipimpin oleh Dedi Ade Bachtiar, dapat mempertahankan kasta juara umum pada event olahraga yang akan datang.
Iwan Setiawan mengatakan bahwa, KONI yang saat ini tidak boleh terlalu berleha-leha, karena prestasinya ditunggu oleh publik. Jangan hanya sekedar masuk saja jadi pengurus, akan tetapi harus bertanggung jawab dan benar-benar serius.
“Karena targetnya Kabupaten Bogor ini juara umum di tahun 2026. Apalagi, untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat pada 2026 mendatang, Kota Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah. Dengan begitu akan banyak kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) yang dilakukan di Kabupaten Bogor”, kata Iwan Setiawan saat menghadiri pelantikan pengurus KONI periode 2023 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor, pada Selasa (29/8/23).
Iwan Setiawan juga mengungkapkan, Porprov di tahun 2026 yang akan datang, tuan rumahnya adalah Kota Bogor. Artinya, banyak kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor, itu salah satu contoh hal yang harus dibutuhkan.
“Mudah-mudahan, semangat pengurus baru ini targetnya hanya satu, pertahankan juara umum dan juga mendukung event-event Pengurus Cabang (Pengcab). Selain itu, harus terus mendukung para atlet. Baik itu Pengcab, atau atlet yang memang didukung oleh perorangan, Itu harus ada perhatian juga”, ungkapnya.
Menurut Iwan Setiawan, salah satu Cabor yang banyak didukung oleh orang tuanya adalah olahraga tenis meja. Oleh karena itu, pengcab harus terus mendorong agar para atlet dapat berprestasi untuk kedepannya.
“Kebanyakan di dunia pun untuk mendukung prestasinya kan berawal dari orang tuanya. Mungkin, pengcabnya hanya mengelola saja. Nah ini orang tua yang mengeluarkan modal kepada anaknya di bidang olahraga seperti contoh tenis meja, catur, bulu tangkis, mereka semua besarnya bukan di club, tapi dukungan dari orang tua”, jelasnya.
Hal itu, Iwan Setiawan menambahkan, harus menjadi perhatian khusus dari Pengcab, agar semua atlet baik yang sudah ada di cabor, ataupun diluar cabor dapat ter-explor.
“Nah ini juga menjadi perhatian pengcab yang jarang ter-explor. Catur ini kan managernya orang tuanya sendiri, karena dia memodali, beberapa cabang yang tidak didukung penuh oleh pengcab, jadi seperti yang saya harap tadi, harus dapat perhatian lebih, guna dapat mengembangkan sebuah bakat dan prestasi untuk kedepannya”, tutupnya.(Effendi/*)