Yogyakarta|JBN – Perwakilan Wilayah (PW) MIO Yogyakarta resmi dilantik bersamaan dengan HUT ke-1 MIO-Ind. Proses pelantikan yang di pimpin Ketua Umum AYS. Prayogi dilaksanakan di Ballroom Rich Hotel Yogyakarta, pada Rabu (10/11)
Acara yang bertemakan “Kualitas Jurnalisme dan Tantangan Kreatifitas Ekonomi Baru Pasca Covid-19” digelar bersamaan dengan dua momen besar, yaitu Hari Pahlawan dan HUT ke-1 MIO Indonesia.
Panitia acara yang dikomandoi Fahrul Rozy SH., turut menghadirkan Tarian Selamat Datang yang dibawakan Sanggar seni, setelah pemaparan sosialisasi tentang Bahaya Narkoba yang dibawakan oleh Brigjen Pol. Viktor Pudjiadi.
Ketua DPW MIO Yogyakarta, Chandra Novita dalam sambutanya mengungkapkan, sebuah penghargaan baginya dapat secara resmi menerima SK-KepengurusanTahun 2021-2025 dari Ketua Umum MIO, AYS. Prayogi.
“Kami atas nama DPW MIO Yogyakarta menghaturkan terimakasih srtinggi-tingginya kepada bapak AYS. Prayogi selaku Ketua Umum MIO bersama Para Pendiri maupun Para Dewan Pakar dan Pembina mempercayakan hadirnya MIO di Yogyakarta ini”.
“Semoga, dengan telah resminya DPW MIO Yogyakarta akan mendapat tempat dan perhatian dari Pemprov DIY untuk turut melibatkan MIO baik dari unsur jurnalistik maupun media nya, menjadi bagian dalam membangun dan membangkitkan ekonomi serta dunia pariwisata di DIY ini,” ungkap Srikandi yang pernah berprofesi sebagai pramugari tersebut.
Ketua umum MIO AYS. Prayogi mengawali sambutannya memberikan salam hormat dan terimakasihnya atas kehadiran para tamu istimewa dalam acara yang membahagiakan ini.
Prayogi kembali mengingatkan betapa pentingnya integeritas dan kreativitas para insan pers dalam menjalankan tugas kejurnalistikan, khususnya yang tergabung dalam MIO.
“Ketika insan pers yang ada didalam wadah MIO mampu menghadirkan kreativitas dalam menuangkan berbagai macam pemberitaan, dengan mengedepankan pakem kode etik jurnalistik yang terdapat 11 Pasal didalamnya, otomatis dengan sendirinya dapat mengangkat nama besar MIO-Indonesia,” ungkapnya.
Ketua umum berpesan, “Janganlah menganggap pelantikan ini hanya sebuah upacara identitas ataupun seremonial, tapi saya harapkan semua teman-teman yang sudah dikukuhkan termasuk MIO-DIY ini agar langsung tancap gas dan segera menunjukan baik ke publik maupun instansi pemerintahan di daerahnya,” tuturnya.